TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Arema FC saat ini sedang berduka.
Pendukung setianya telah meninggal dunia.
Dia adalah Paul Cumming, yang selama ini tak pernah absen mendukung Singo Edan.
Meskipun sedang mengalami sakit stroke dan duduk di kursi roda, dia akan terus menonton tiap laga yang dimainkan oleh Arema FC.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan Ini, PSIS Vs Barito, Persebaya Vs Arema, Bhayangkara Vs Persib, Persija Vs Bali
Legenda sepak bola Indonesia, Paul Anthony Cumming tutup usia pada Selasa (19/9/2023) di usia 76 tahun.
Semasa hidupnya, dia dikenal sebagai Aremania.
Karena hingga dia duduk di kursi roda pun, tetap senantiasa mendukung Singo Edan yang berlaga.
Paul selalu datang ke tribun Arema FC dengan ditemani sang istri, Dwi Rahmatus Selfiati.
Pria asal Inggris ini telah lama berkarir di Indonesia.
Selain menjadi pemain, dia juga banyak melatih tim di Tanah Air.
Mulai dari Persiraja Banda Aceh pada musim 1980-1981, Perseman Manokwari 1984-1985, PSBL Bandar Lampung 1995-1996.
Hingga yang terakhir tim PON Papua pada 2008.
Baca juga: Drama Ancaman Bonek Berbuah Manis: Persebaya Surabaya Vs Arema FC Digelar di Stadion GBT
Setelah memutuskan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Paul menetap di Dusun Drigu, Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dan diketahui sejak 8 tahun silam, dia menderita stroke.
Yang mengakibatkan tak dapat beranjak dari tempat tidur.