MotoGP

Penilaian Pembalap Ducati di Mata Bos Gigi, Marco Bezzecchi Luar Biasa Jorge Martin Seperti Singa

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga penunggang Ducati Desmosedici GP yakni Francesco Bagnaian (merah), Marco Bezzecchi (hitam) dan Jorge Martin (putih ungu).

TRIBUNJATENG.COM - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, memberikan penilaian terhadap tim Ducati setelah hasil yang mereka raih pada seri Grand Prix (GP) India yang berlangsung akhir pekan lalu.

Pembalap Ducati sekali lagi menunjukkan kualitasnya dengan tampil di podium tertinggi, baik pada lomba sprint maupun balapan utama.

Jorge Martin mencatatkan namanya sebagai pemenang lomba sprint, sedangkan Marco Bezzecchi menjadi yang tercepat pada balapan utama setelah mengungguli Martin.

Seri balap ke-13 MotoGP 2023 di India juga semakin mempertajam persaingan gelar juara, dengan pemuncak klasemen sementara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) mengalami kecelakaan yang merugikan hasilnya.

Bagnaia gagal meraih poin setelah tergelincir dan berakhir di area gravel.

Gigi Dall'Igna, General Manager Ducati Corse, mengungkapkan kegelisahan tim terkait insiden tersebut, mengatakan, "Di atas semua itu, ada kegelisahan yang pahit tentang kecelakaan yang tidak menguntungkan yang dialami Pecco.

Itu kecelakaan terakhir yang diperlukan, Bagnaia berhasil mengatasi tantangan langsung dengan Jorge Martin dengan cara terbaik, setelah menderita lebih dari yang diharapkan dalam balapan Sprint."

Dall'Igna juga mencatat perbedaan dalam penampilan Marco Bezzecchi yang mendapatkan pujian atas kemenangannya, "Bezzecchi sungguh luar biasa.

Dengan kecepatan yang sangat sulit ditandingi oleh siapa pun, ia benar-benar mendominasi balapan tanpa kesulitan.

Dia sangat nyaman di atas motor dan di lintasan ini dan dengan keinginannya untuk menang.

Sikap keras kepala dan sikap yang layak untuk seorang veteran berpengalaman, dia sekali lagi terbukti mengesankan. Selamat!"

Dengan kemenangan Bezzecchi, persaingan gelar juara semakin memanas saat seri MotoGP Jepang 2023 semakin dekat.

Jorge Martin, yang finis kedua di GP India, kini hanya terpaut 13 poin dari pemimpin klasemen Francesco Bagnaia.

Dall'Igna juga memberikan penghargaan atas penampilan luar biasa Jorge Martin dalam GP India, menciptakan persaingan yang semakin kompetitif di antara para pembalap Ducati.

"Jorge, meski mengalami dehidrasi dan ban belakang yang bukan pilihan yang tepat, berjuang sampai akhir seperti singa, akhirnya merebut posisi kedua yang sama berharganya dengan kemenangannya yang luar biasa di klasemen," kata Dall'Igna.

Terakhir, Dall'Igna merayakan keberhasilan Ducati dalam meraih sepuluh kemenangan musim ini dari total 33 Grand Prix yang berlangsung antara tahun 2022 dan 2023.

Ia mengakui persaingan semakin ketat, namun tim Ducati tetap siap menghadapinya.

Berita Terkini