TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Respon cepat dilakukan tim Persebaya Surabaya seusai laga melawan Dewa United pada Sabtu (30/9/2023).
Perwakilan tim baik dari pemain, official, hingga manajemen mengunjungi Ady Setiawan di rumah sakit.
Bek Dewa United hingga kini masih menjalani perawatan intensif pasca mengalami kolaps sesaat setelah insiden kena sikut Arief Catur Pamungkas.
Tak sekadar itu, pihak manajemen Bajul Ijo pun mengumpulkan semua pemainnya.
Dua fokus yang dibahas adalah respect dan fairplay.
Baca juga: Kata Dokter Dewa United Usai Ady Setiawan Kolaps, Insiden Pemain Asal Bima Kena Sikut Bek Persebaya
Manajemen Persebaya Surabaya langsung menunjukkan sikapnya seusai insiden yang menimpa Ady Setiawan hingga kolaps.
Bek Dewa United itu pingsan karena disikut Arief Catur Pamungkas.
Seperti diketahui, bek Dewa United dilarikan ke rumah sakit akibat kolaps selepas berduel dengan Catur Putra.
Ady Setiawan sempat terkapar di lapangan dalam laga Dewa United Vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-14 Liga 1 2023/2024, Sabtu (30/9/2023).
Insiden yang menimpa Ady terjadi di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (30/9/2023).
Kejadian ini terjadi pada menit ke-37 saat Dewa United melakukan serangan ke pertahanan Persebaya.
Namun, Ady Setiawan dan Arief Catur Pamungkas pun duel di udara.
Saat duel tersebut berlangsung Catur dan Ady mencoba menyundul bola bersamaan.
Akan tetapi, ada tambahan tangan tepatnya Catur menyikut kepala Ady.
Sehingga pemain berusia 29 tahun tersebut pun jatuh dan sempat tak sadarkan diri.
Situasi ini pun membuat Arief Catur Pamungkas langsung diganjar kartu merah dan diusir dari lapangan.
Baca juga: Striker Persebaya Surabaya Seret Gol, Josep Gombau: Yang Penting Bisa Raih Tiga Poin
Ia menyebabkan pemain lawan tak sadarkan diri.
Pemain asal Bima Nusa Tenggara Barat tersebut bahkan langsung dibawa ambulans.
Mantan pemain Persebaya itu pun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk melakukan perawatan intensif.
Tim dokter Dewa United telah memastikan bahwa Ady Setiawan yang sempat tak sadarkan diri itu sudah tertanggulangi.
Akan tetapi, terkait kondisi keseluruhannya tetap akan dilihat nanti setelah hasil rontgen keluar.
Untuk itu, selama 1x24 jam Ady Setiawan masih akan tetap dipantau oleh tim dokter perkembangannya.
Setelah kejadian ini, Arief Catur Pamungkas bersama Persebaya Surabaya menunjukkan itikad baik mereka.
Catur langsung mengunjungi Ady Setiawan yang berada di rumah sakit.
Selama kunjungan itu, tentu saja Catur Pamungkas yang datang bersama kapten Reva Adi, hingga manjer Persebaya Yahya Alkatiri pun meminta dukungan dan doa.
Mereka berharap Ady Setiawan segera pulih dan selalu dalam kondisi baik.
Namun, tak hanya kunjungan yang menjadi sorotan.
Baca juga: Hasil Babak I Skor 1-1 Dewa United Vs Persebaya Surabaya Liga 1, Gol Ripal Dibalas Majed Osman
Akibat insiden ini, manajemen Persebaya Surabaya pun langsung bertindak cepat agar hal-hal seperti ini tak terjadi lagi.
Manajemen Persebaya menunjukkan sikap suportif dan fair play.
Untuk itu, agar insiden yang menimpa Ady Setiawan nantinya tak terulang lagi ke depannya, manajemen dengan cepat mengungkapkan bahwa segera mengumpulkan para pemain Persebaya.
Alwi Slamat dan kawan-kawan bakal segera dikumpulkan untuk menekankan kembali pentingnya fair play.
Hal ini diungkapkan dalam unggahan terbaru Persebaya Surabaya tepat setelah insiden Ady Setiawan kolaps.
“Di internal tim, manajemen akan segera mengumpulkan seluruh anggota tim,” tulis Persebaya sebagaimana dikutip dari BolaSport.com, Minggu (1/10/2023).
“Guna menekankan kembali pentingnya respect dan fair play dalam sepak bola,” lanjutnya.
Sikap ini pun menunjukkan apabila yang dilakukan Arief Catur Pamungkas itu salah dan tak seharusnya terjadi. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Sikap Manajemen Persebaya Buntut Insiden Ady Setiawan Kolaps, Semua Pemain Bakal Dikumpulkan
Baca juga: Hari Rabies Sedunia, Pemkot Tegal Beri Vaksin Rabies Gratis ke 250 Hewan
Baca juga: Gagal Bawa Poin Penuh, Charis Yulianto Minta Maaf, Persijap Jepara Vs PSCS Cilacap Tanpa Gol
Baca juga: Buka Gudang Gramedia Pandanaran Semarang, Tawarkan Harga Buku Mulai Rp 5.000
Baca juga: Inilah Desa Pancasila di Banyumas, Masyarakat Adat Bonokeling Juga Ikut Upacara