MotoGP

Murid Valentino Rossi Diminta Ingat Saat Dirinya Bangkit & Kejar Selisih Poin dari Fabio Quartararo

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Francesco Bagnaia pembalap Ducati Lenovo Team

TRIBUNJATENG.COM - Pernyataan percaya diri Jorge Martin dari tim Pramac Ducati tentang peluangnya merebut gelar Juara Dunia MotoGP 2023 sedang menggema dan menjadi ancaman serius bagi Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.

Setelah finis pertama pada balapan MotoGP Jepang 2023 di Sirkuit Motegi, Jorge Martin kini hanya tertinggal 3 poin dari Francesco Bagnaia dalam perburuan gelar Juara Dunia.

Martin tampil dominan dalam kondisi cuaca buruk yang menghentikan balapan karena hujan deras, membuatnya nyaman di posisi terdepan.

Komentator TNT Sports, John Hopkins, memberikan apresiasi atas penampilan Martin di Motegi, menyebutnya sebagai fase kepercayaan diri.

"Dia sedang dalam tahap percaya diri saat ini. Cara dia menyerang di awal balapan menunjukkan betapa percaya dirinya dia," ucap Hopkins.

Jorge Martin telah memenangkan dua dari tiga balapan Grand Prix terakhir, menggoyang dominasi awal musim Bagnaia yang sebelumnya memimpin dengan lebih dari 60 poin.

Michael Laverty, panelis TNT Sports, menyoroti dampak pernyataan Martin tentang keunggulan di sisa kalender MotoGP 2023.

"Komentarnya 'tidak ada trek yang lemah untuknya saat ini' akan terngiang-ngiang di telinga Francesco Bagnaia," kata Laverty.

Namun, mereka juga mengakui kekuatan dan ketahanan Bagnaia.

"Lihatlah dia musim lalu, apa yang dia lakukan, poin-poin yang dia peroleh di akhir tahun.

Betapa kuatnya dia di akhir tahun," ujar Hopkins.

Meskipun persaingan semakin ketat, Francesco Bagnaia tetap mendominasi dengan keunggulan 3 poin atas Martin.

Balapan selanjutnya, MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), diharapkan akan menjadi penentu dalam perebutan gelar Juara Dunia yang semakin mendebarkan ini.

Berita Terkini