Berita Kabupaten Tegal

Ngopi Asik di COD Coffee and Camp Guci Tegal, Bisa Karaoke Sambil Melihat Sunset 

Penulis: Desta Leila Kartika
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Jika berkesempatan mengunjungi Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal dan ingin istirahat sejenak, sambil ngopi dengan view pemandangan alam serta lalu lalang kendaraan, COD Coffee and Camp bisa menjadi pilihan yang patut dicoba. 

Lokasinya yang berada tepat setelah gerbang pintu masuk utama Objek Wisata Guci atau kurang lebih berjarak sekitar 50 meter, membuat pengunjung sangat mudah menemukan keberadaan COD Coffee and Camp. 

Bangunan yang tidak terlalu luas tapi cukup nyaman ini, didominasi warna coklat dan hitam karena memang hampir tiap sudut adalah kayu. 

Bagian depan, untuk bangku, meja, semuanya terbuat dari kayu sehingga menambah kesan klasik dan etnik.

Baca juga: Tradisi Unik Ruwat Bumi Guci Tegal 2023, Mandikan Wedus Kendit di Pancuran 13

Baca juga: Deretan Fasilitas ASN yang Pindah ke IKN: Rumah, Biaya Pindah Keluarga hingga Tunjangan Kemahalan

Sedangkan di bagian dalam cafe, meja juga sama dari bahan kayu tapi berkonsep lesehan atau pengunjung duduk di bawah tanpa adanya bangku. 

Sedangkan di bagian dekat tempat order atau pemesanan, juga disediakan beberapa kursi yang bisa pengunjung gunakan ketika ingin sambil melihat proses pembuatan kopi atau minuman lainnya. 

Ditemui saat sedang turun langsung melayani konsumen, Pemilik COD Coffee and Camp Agung Gumelar, menceritakan bahwa cafe miliknya ini sudah buka atau beroperasi sejak tahun 2020 lalu. 

Dia dibantu oleh kedua orangtuanya dalam mengelola cafe, seperti di bagian dapur, memasak, membuat menu minuman, kopi juga Agung sendiri yang turun tangan langsung. 

Termasuk bersih-bersih, Agung juga masih melakukannya sendiri terkadang dibantu oleh sang ibu. 

Ditanya mengenai alasan kenapa memberi nama cafe nya COD, Agung menjelaskan berawal karena lokasi berada di dekat pintu masuk utama Objek Wisata Guci maka sering menjadi titik orang-orang untuk melakukan COD (Cash On Delivery). 

Dari situlah muncul ide untuk sekalian dijadikan nama cafe miliknya yaitu COD Coffee. 

"Kemudian seiring berjalannya waktu, nama COD saya buat singkatan dari Cafenya Orang Desa (COD). Kenapa demikian? Karena rata-rata pengunjung adalah orang-orang yang ingin menyicipi kopi rasa cafe tapi dengan tempat yang memiliki konsep tidak terlalu mewah. Mengingat biasanya cafe identik dengan kemewahan, tapi di tempat saya ini lebih sederhana dan menghadirkan kehangatan," ungkap Agung, pada Tribunjateng.com. 

Pria 21 tahun ini pun mengatakan, rata-rata jumlah pengunjung yang mampir ke COD Coffee yaitu sekitar 50an orang per hari. 

Tetapi ketika hari libur atau momen tertentu seperti malam tahun baru, lebaran Idul Fitri, jumlah pengunjung akan jauh lebih banyak lagi terkadang sampai tempat yang tersedia tidak mencukupi. 

Mengingat di momen tersebut, biasanya jumlah pengunjung Wisata Guci juga membludak, sehingga hal itu berpengaruh terhadap jumlah kunjungan di COD yang lokasinya sendiri setelah pintu masuk Guci. 

"Kalau ditanya kelebihan COD Coffee dengan tempat lainnya, sesuai penuturan teman-teman, dan beberapa pelanggan karena ada fasilitas karaoke, ditambah view pemandangan alam khas Guci, dan ketika cerah maka sore hari bisa melihat matahari terbenam (sunset). Belum lagi karena lokasi yang berada di atas dan dekat pintu masuk Guci, maka dapat tambahan view lalu lalang kendaraan baik yang masuk atau keluar area wisata," terang Agung. 

Sementara untuk varian menu yang tersedia, lanjut Agung, bagi penikmat kopi khususnya manual brew ada Vietnam Drip harga Rp 15 ribu, Tubruk Arabika harga Rp 15 ribu, Tubruk Robusta harga Rp 10 ribu dan Tubruk Susu harga Rp 13 ribu. 

Varian coffe hot (kopi panas), ada Espresso harga Rp 10 ribu, Capuchino harga Rp 18 ribu, Coffee Latte harga Rp 18 ribu, Mochacino harga Rp 20 ribu, Sopresso harga Rp 20 ribu, dan Americano harga Rp 13 ribu. 

Untuk varian Coffee Ice (es kopi), ada Milk Shake Coffee, Melon Milk Coffee, Caramel Milk Coffee, Hazelnut Milk Coffee, Tiramisu Milk Coffee, Choco Ice Coffee, Manggo Ice Coffee, Gula Aren Coffee, dan Taro Ice Coffee, harga semuanya sama yaitu Rp 22 ribu. 

Varian Lemon Tea Flavour, ada Lemon Ice Peneapple, Lemon Ice Lecy, Lemon Ice Coco Pandan, Lemon Ice Melon dan Lemon Ice Americano, harga semuanya sama yaitu Rp 20 ribu. 

Varian Teh, ada Teh Tawar harga Rp 3 ribu, Teh Manis harga Rp 5 ribu, Lemon Tea harga Rp 15 ribu, Milk Tea harga Rp 10 ribu dan Teh Poci harga Rp 15 ribu. 

Sedangkan untuk Non Coffee, ada minuman rasa Strawberry harga Rp 18 ribu, Coklat harga Rp 18 ribu, Durian harga Rp 18 ribu, Matcha harga Rp 18 ribu, Taro harga Rp 18 ribu, Manggo harga Rp 18 ribu, Red Velvet juga sama harga Rp 18 ribu, jahe harga Rp 10 ribu, Tiramisu harga Rp 20 ribu, Caramel harga Rp 20 ribu, Hazelnut harga Rp 20 ribu, dan vanilla harga sama yaitu Rp 20 ribu. 

Adapun untuk varian makanan ringan, ada Stik Kentang, Sosis, Cireng, Otak-otak dan Mendoan harga Rp 10 ribu. 

Kemudian ada Bakso Bakar, Piscok Keju, Roti Bakar Keju atau Coklat, dan Roti Bakar Maryam Keju atau Coklat harga Rp 13 ribu. 

Varian makanan berat, ada Ayam Goreng harga Rp 17 ribu, Ayam Bakar harga Rp 20 ribu, Nasi Goreng harga Rp 15 ribu, Mie Goreng harga Rp 15 ribu, dan Mie Rebus plus Telur harga Rp 13 ribu. 

"Untuk operasional COD Coffee and Camp buka setiap hari, mulai pukul 12.00 WIB sampai 24.00 WIB," pungkasnya. (dta) 

Berita Terkini