Pengabdian Masyarakat Pemula Universitas Harapan Bangsa dalam bentuk Edukasi dan Pendampingan Digital Preneur bagi Siswa SMA PGRI Gumelar Guna Meningkatkan Ketrampilan Jiwa Berwirausaha Berbasis Media Digital pada Pasar Internasional.

TRIBUNJATENG.COM - Peningkatan ketrampilan pada masa era digital sangat perlu dilakukan. Berbagai jenis ketrampilan ini sangat penting agar bisa bersaing secara global pada berbagai bidang dikehidupan. Generasi Z merupakan generasi yang hidup secara langsung dengan dunia digital. Generasi ini sudah tidak asing dengan media internet dalam kehidupan sehari-harinya. Akhir-akhir ini banyak sekali muncul fenomena anak muda yang sukses dengan hanya memanfaatkan media internet saja. Kebijakan Work From Home (WFH) yang semakin gencar saat pandemi Covid-19 semakin mendukung geliat anak muda yang masif memanfaatkan internet untuk mendapatkan penghasilan.

Covid-19 benar-benar memicu gaya kerja baru di dunia. Gaya kerja seperti WFH ternyata telah melekat pada para pekerja khususnya mereka yang menggunakan teknologi informasi. WFH menjadi sangat flexible untuk para freelancer, penggiat e-commerce dan konten creator. 

Berbagai jenis penghasilan dengan memanfaatkan media internet bisa dilakukan seperti menjadi konten kreator di berbagai platform media sosial seperti Youtube, Tik Tok, Instagram dan media sosial populer laiinya. Banyak sekali kita jumpai konten-konten yang begitu menarik perhatian viewer dan bisa dijadikan ladang pemasangan iklan seperti google adsense ataupun endorse produk. Terdapat juga jenis pekerja lepas atau dikenal dengan istilah freelancer yang memungkinkan seseorang dapat bekerja kapanpun dan dimanapun. Hal yang paling menarik adalah, dengan berkembangnya dunia digital, jangkauan peluang kerja juga menjadi semakin luas bahkan hingga skala internasional.

Generasi Z yang sudah terbiasa hidup dengan dunia digital ini tentunya harus terus diasah kemampuannya agar bisa terus berkarya. Generasi ini jangan sampai terlena hanya sebaga konsumen konten digital saja, namun mereka harus menjadi creator yang bisa menghasilkan uang. Ketrampilan digital preneur menjadi salah satu perhatian penting bagi para dosen akademik yang ingin membagikan keilmuannya kepada Generasi ini. Digital preneur ialah sebuah individu atau kelompok yang secara mandiri dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam bidang wirausaha. Keahlian digital preneur dipandang menjadi salah satu ketrampilan penting yang dapat dibagikan ke Generasi Z.

SMA PGRI Gumelar merupakan salah satu SMA yang terletak di Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas dan cukup aktif dalam berbagai jenis kegiatan ekstra kurikuler. Salah satu kegiatan yang menarik ialah program life skill desain grafis. Kegiatan ini menyasar siswa SMA kelas 2 dan 3 agar dibekali keahlian desain grafis agar dapat berguna setelah lulus sekolah. Kegiatan ini juga merupakan salah satu kegiatan yang cukup banyak peminatnya dibandingkan dengan kegiatan laiinya.

Universitas Harapan Bangsa (UHB) merupakan salah satu perguruan tinggi di Kota Purwokerto yang aktif menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM). Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pilar dharma yang wajib dilakukan oleh para dosen. Pada tahun 2023, dosen program studi informatika Universitas Harapan Bangsa berhasil mendapatkan Hibah Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) yaitu Ir. Purwono, S.Kom., M.Kom sebagai ketua pengabdian, Khoirun Nisa, S.Kom., M.Kom dan Jatmiko Indriyanto, S.Kom., M.Kom sebagai anggota. Hibah ini sangat memotivasi dosen agar bisa memberikan pengabdian kepada masyarakat yang lebih luas dan berkualitas. Kegiatan ini sepenuhnya didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPTM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Tema pengabdian yang diusulkan oleh tim pengabdi PMP berjudul “Edukasi dan Pendampingan Digital Preneur bagi Siswa SMA PGRI Gumelar Guna Meningkatkan Ketrampilan Jiwa Berwirausaha Berbasis Media Digital pada Pasar Internasional”. Tema ini diangkat karena tim pengabdi menyadari adanya pasar digital yang semakin luas hingga internasional. Peluang ini penting disosialisasikan kepada Generasi Z agar mereka dapat bersaing dengan ketrampilan baru pada skala internasional.

Berdasarkan kegiatan life skill desain grafis yang sudah menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilakukan, maka Tim pengabdi Universitas Harapan Bangsa bekerjasama dengan praktisi desain grafis untuk mengoptimalkan kegiatan tersebut. Berbagai jenis marketplace desain grafis hadir dengan memberikan layanan jual aset digital dalam bentuk template desain pada pasar internasional. Marketplace tersebut sudah terbukti memberikan penghasilan dollar bagi mereka yang berhasil mengunggah karya desainnya. Beberapa jenis marketplace itu antara lain Envato, Shutterstock, Dreamstime, 123RF dan masih banyak lagi.

Envato merupakan salah satu marketplace desain yang dijadikan target pada kegiatan pengabdian ini. Tim Pengabdi mengagendakan 12 kali pertemuan dengan durasi minimal 2 jam untuk memberikan edukasi dalam bentuk bootcamp desain grafis untuk siswa SMA PGRI Gumelar. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap dari bulan Juli hingga Oktober 2023. Edukasi dan pelatihan ini memberikan materi cara belajar bagaimana membuat desain yang layak dijual di marketplace internasional Envato. Hal ini penting dikarenakan Envato hanya menerima jenis desain yang berkualitas baik secara kreatifitas ataupun organisasi file. Envanto menerapkan review karya yang cukup ketat sehingga tidak sembarangan orang dapat menjual karya desainnya disana. Pelatihan dan pendampingan dari orang yang telah berpengalaman wajib dilakukan agar dapat memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Envato.

Kegiatan ini dibuka dan didukung sepenuhnya oleh Kepala SMA PGRI Gumelar yaitu Ibu Wihartati, S.E., S.Pd. Beliau berpesan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan bisa menjadi bekal awal para siswa untuk mengetahui peluang digital yang ada. Siswa diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dikarenakan peluang didampingi oleh Tim Pengabdian yang mayoritas Dosen merupakan kesempatan yang jarang ditemui tuturnya.

Ket Poto 1

Sebagai bentuk implementasi Kampus Merdeka, Tim Pengabdi juga dibantu oleh Mahasiswa Prodi Informatika Universitas Harapan Bangsa yang turut serta dalam kegiatan edukasi ini. Dua mahasiswa tersebut yaitu Lutviana dan Dimas Febri Kuncoro. Mahasiswa pada kegiatan ini belajar bagaimana sebagai seorang pengajar yang baik. Mahasiswa didampingin Tim pengabdi mengajarkan teknik memanfaatkan website Figma untuk membuat Desain Web baik secara individu atau kelompok.

Ket poto 4

Materi utama yang diajarkan yaitu teknik desain grafis yang terorganisir agar bisa diterima pada marketplace envato. Pemateri lebih banyak bermain dengan aplikasi pengolah foto seperti Adobe Photoshop karena dianggap lebih mudah dan potensial untuk pemula. Desain grafis seperti banner, flyer, ilustrasi, kartu nama, cover buku merupakan karya desain yang cukup laris manis. Desain  tersebut rupanya lebih mudah diimplementasikan dengan Photoshop. Siswa SMA PGRI Gumelar yang sudah cukup familiar dengan aplikasi ini tentunya bisa beradaptasi dengan cepat.