Bulu Tangkis Pulang Tangan Kosong di Asian Games 2022, Rionny Mainaky: Ini Tanggung Jawab Saya
TRIBUNJATENG.COM - Bulu tangkis Indonesia menelan kekecewaan di Asian Games 2022.
Bertanding sebagai tim unggulan, Indonesia nyatanya tak bisa membawa pulang satu pun medali.
Pulang dengan tangan kosong tentu membuat pecinta bulu tangkis di tanah air kecewa.
Baca juga: Indonesia Tambah Dua Medali di Asian Games 2022 Lewat Cabor Panahan, 2 Atlet Lolos Olimpiade
Apalagi dalam sejarah Asian Games sejak pertama kali bulu tangkis dipertandingkan tahun 1962, Indonesia tak pernah pulang tanpa medali.
Perjuangan tim bulu tangkis Indonesia kali ini hanya mentok di perempat final.
Ini termasuk tim beregu putra, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berstatus unggulan pertama.
Hasil yang buruk ini buru-buru dikoreksi oleh PBSI sebagai induk olahraga bulu tangkis di Indonesia.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, memilih untuk menanggung semua beban kesalahan atas pencapaian buruk tim bulu tangkis Indonesia di Asian Games 2022.
"Saya atas nama tim bulu tangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini."
"Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabid Binpres."
"Tapi izinkan saya untuk menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim secara lebih utuh nanti setelah saya, tim pelatih dan pengurus mengadakan rapat setibanya di Jakarta," ujar Rionny.
Rionny tak menampik bahwa banyak sisi yang harus segera dibenahi.
Kesadaran untuk bangkit bersama-sama disebutnya telah dicapai oleh semua anggota di dalam tim setelah hasil buruk di Asian Games 2022.
"Saya pastikan kondisi tim tetap solid, tetap kompak. Kami semua sadar kami belum berhasil jadi kami sepakat untuk memperbaiki dan bangkit bersama-sama," ungkap Rionny.
"Banyak hal yang memang harus segera dibenahi."
"Kekurangan-kekurangan Ini menjadi PR kami di tim kepelatihan," ucap Rionny.
Rionny lantas menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang senantiasa mendukung tim bulu tangkis Indonesia apapun kondisinya.
"Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan motivasi seluruh pihak berupa saran dan kritik kepada kami."
"Ini akan menjadi bahan evaluasi kami juga," janji Rionny.
Rionny juga mengapresiasi perjuangan pemain yang disebutnya telah maksimal.
Dia berpesan agar mereka tidak berlarut dalam kesedihan.
Tim bulu tangkis Indonesia mengharapkan hasil yang lebih baik saat tur Eropa dibuka dengan Denmark Open 2023 pada 17 Oktober mendatang.
"Saya berterimakasih kepada para pemain yang sudah berjuang maksimal sesuai kemampuan mereka."
"Dan saya berpesan untuk tidak terlalu berlarut dalam kesedihan," ucap Rionny.
"Segeralah bersiap untuk turnamen selanjutnya."
"Yaitu ada Denmark Open dan French Open pekan depan."
"Semoga hasilnya mereka bisa lebih baik," tandasnya.
(*)