TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Antusiasme masyarakat datang ke Festival Pendamping Beras cukup besar.
Ribuan masyarakat tumplek di sepanjang Jalan Pahlawan, Kota Semarang, saat moment Car Free Day (CFD), Minggu (8/10/2023).
Mereka mengambil makanan nonberas secara gratis yang tersedia di 114 booth di sepanjang Jalan Pahlawan. Bahkan, sejumlah warga pun rela mengantre mendapatkan makanan yang dimasak langsung oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di lokasi festival.
Warga Sekayu, Semarang Tengah, Ina dan suaminya, Iwan, juga turut ikut mengantre menunggu makanan yang dimasak oleh wali kota. Dia mendapat makanan berupa mie yang terbuat dari nontepung.
Menurutnya, mie yang dimasak oleh wali kota berbeda dari mie instan pada umumnya.
"Ini lebih lembut, tidak berat, tidak kaya mie yang tepung-tepung. Kalau makan kebanyakan yang tepung kan tidak sehat," ujarnya.
Lebih lanjut, Ina mengungkapkan, edukasi yang disampaikan wali kota terkait makanan nonberas sangat baik. Bahkan, ia datang ke festival pun mengaku belajar banyak resep-resep baru yang bisa diterapkan di rumah terkait bahab pangan nonberas.
"Inj sambil belajar menu-menu nonberas. Kata Mbak Ita betul, tidak usah bingung beras naik," ujarnya.
Senada, Iwan pun mengatakan, menu-menu yang disajikan di festival ini bisa menjadi bahan pelajaran baginya. Menurutnya, mie yang dimasak oleh wali kota juga enak.
"Ini rekomendid. Bisa diterapin di rumah. Saya datang ke sini juga untuk mengambil resep-resepnya," ungkapnya.
Festival Pendamping Beras yang dilaksanakan Pemerintah Kota Semarang dengan menggandeng sejumlah stakeholder di CFD Simpang Lima, mendapat respon positif dari masyarakat.
Ribuan masyarakat mengambil makanan berbahan dasar nonberas secara gratis di sejumlah booth yang berjejer sepanjang Jalan Pahlawan. Bahkan, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memasak hamburger, hotdog, dan mie nonberas nontepung di lokasi CFD dan dibagikan langsung ke masyarakat.
Ada 45 macam makanan dengan bahan pendamping beras yang disajikan oleh 114 peserta.