Jokowi, Prabowo, dan Gibran bakal Hadiri Rakernas Projo

Editor: Vito
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto melakukan salam komando dengan Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/11).

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan bakal hadir dalam Rakernas Relawan Pro Jokowi (Projo) yang bakal digelar di Indonesia Arena, GBK, Jakarta pada Sabtu (14/10).

Hal itu disampaikan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/10). "Besok Presiden (datang-Red) pukul 14.00," katanya.

Selain presiden, dia menambahkan, akan hadir juga sejumlah pejabat lain, di antaranya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, dan lain-lain.

Sementara, putra bungsu presiden yang juga Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, tidak hadir karena sedang ke Manado. "Mas Kaesang lagi ke Manado," jelasnya.

Budi menuturkan, para ketua umum parpol pendukung Prabowo yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga diundang pada acara tersebut.

Hanya saja, ia belum memastikan bahwa para ketum di KIM selain Prabowo akan hadir. "Kami undang semuanya," ujarnya.

Menurut dia, sebanyak 20 ribu relawan akan hadir dalam acara tersebut. Rencananya pada Rakernas hari Sabtu itu, Projo akan mendeklarasikan dukungan pada satu bakal capres di pilpres 2024. "Pokoknya kami mau deklarasi besok," ucapnya.

Budi menyatakan, deklarasi rencananya dilakukan pukul 16.00, setelah pembukaan dan peresmian rakernas.

"Tanpa mendahului, teman-teman kami tunggu besok. (Deklarasi) pukul 16.00, setelah pembukaan rakernas, peresmian rakernas, kami tunggu," tandasnya.

Budi menjelaskan, Rakernas Projo kali ini digelar dua hari, yakni Sabtu hingga Minggu (15/10). Acara inti pada Sabtu adalah deklarasi dukungan untuk capres. Sementara acara pada Minggu akan diisi kegiatan internal untuk merumuskan langkah-langkah setelah deklarasi.

Meski demikian, Budi masih enggan mengungkapkan siapa capres yang akan didukung dalam deklarasi tersebut. Namun, sebelumnya ia sempat menyatakan, pihaknya kemungkinan besar akan memberi dukungan untuk bakal capres berinisial "P".

"Iya, siapa yang kami dukung akan diumumkan tanggal 14 (Oktober). Jadi Pak P ya nanti. Calon yang kami dukung adalah Pak P. Kecenderungan besar (ke Pak P-Red)," terangnya.

Budi pun enggan menjelaskan apakah bakal capres berinisial "P" itu adalah Prabowo Subianto. "Ya pokoknya P-lah. P itu bisa Pak Ganjar, bisa Pak Prabowo, bisa Pak Airlangga," tukasnya berkelakar. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

 

Berita Terkini