Sayyida Mahasiswi Undip Lolos Kualifikasi PON Aceh-Sumut 2024

Editor: iswidodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sayyida Nafisa Zarkasi, atlet muda bela diri Kempo, yang juga mahasiswi Sastra Indonesia Undip Semarang, lolos ke PON XXI Aceh-Sumut 2024.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sayyida Nafisa Zarkasi, atlet muda bela diri Kempo, yang juga mahasiswi Sastra Indonesia Undip Semarang, lolos ke PON XXI Aceh-Sumut 2024. Sayyida dinyatakan lolos ke PON setelah berhasil memenangkan pertandingan di ajang kualifikasi Pra-PON.

Sayyida mengaku bahwa jalannya tak begitu mudah untuk menuju PON. Ia harus mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran untuk mempersiapkan Pra-PON tersebut. Pada bulan Oktober tahun 2022 lalu, ia mendapatkan surat keterangan bahwa ia masuk dalam tim pemusatan latihan untuk Pra-kualifikasi PON di Daerah Istimewa Yogyakarta, tempat kelahirannya itu.

Saat dinyatakan harus menjalani pemusatan latihan di Yogya, padahal dia juga masih aktif kuliah di Sastra Indonesia Undip. Dengan beberapa pertimbangan dari semua pihak dan komitmen dari dirinya sendiri, Sayyida memutuskan untuk mengorbankan kuliahnya demi fokus latihan bela diri Kempo. Pada semester genap lalu, ia mengambil cuti sebagai tekad fokus latihan dan akan lolos kualifikasi PON Aceh-Sumut 2024.

Sayyida Nafisa Zarkasi, atlet muda bela diri Kempo, yang juga mahasiswi Sastra Indonesia Undip Semarang, lolos ke PON XXI Aceh-Sumut 2024. (tribunjateng/mahasiswa undip magang)



"Kemarin aku memutuskan untuk cuti kuliah semester 6 demi bisa fokus latihan untuk Pra-PON. Berat sih pasti, tapi aku ikhlas dan nothing to lose aja, itu malah buat aku jadi bertekad harus juara dan harus lolos ke PON 2024 supaya semua usaha aku gak sia-sia!" ungkap perempuan kelahiran Klaten itu, kepada Ester Claudia Pricilia mahasiswa Sastra Undip magang jurnalistik di Tribunjateng.com, Jumat (13/10/2023)

Selama setengah tahun kemarin, Sayyida menghabiskan waktunya penuh untuk latihan, latihan, dan latihan. Berkat latihan keras, dia berhasil mengalahkan atlet-atlet dari 29 provinsi. Ia berhasil menempati peringkat 5 pada Pra-PON bela diri Kempo. Artinya, dia dinyatakan qualified untuk melaju pada PON Aceh-Sumut 2024 nanti. Pra-PON Kempo itu sendiri diselenggarakan pada bulan Agustus lalu di Surabaya, Jawa Timur.

Setelah itu dia lanjut kuliah lagi di semester 7. Untuk semester 6 yang ia korbankan itu, akan mulai kembali pada tahun depan. Tujuan utama Sayyida adalah memang PON Aceh-Sumut 2024 nanti. Sayyida juga mengikuti suatu kejuaraan besar bernama Monas Cup Open 2023 yang diselenggarakan di DKI Jakarta pada Mei lalu. Dalam ajang ini Sayyida meraing medali perunggu.

"Aku senang banget bisa dapet medali perunggu, karena kejuaraan ini sebenarnya merupakan tolok ukur untuk Pra Kualifikasi PON itu,” ungkap Gadis berusia 21 tahun itu.

Mahasiswa Sastra Indonesia Undip itu sudah berkecimpung di dunia Kempo sejak kelas 5 SD. Ia kala itu masuk klub Kempo Dojo Triharjo. Dojo ini merupakan sebuah tempat pembibitan atlet-atlet dini yang ingin belajar bela diri. Jadi, untuk mereka yang minat akan diajukan sebagai atlet daerah bahkan hingga atlet nasional. Kempo punya dua kategori, pertama seni, yang disebut Embu dan ada yang fight disebut Randori.

Dari bebagai pertandingan yang dia jalani, sudah mengumpulkan banyak medali. Dia mengoleksi 33 medali emas, 9 medali perak, dan 9 medali perunggu. Lebih dari 50 pertandingan, baik beregu maupun tunggal, ada pula yang Embu (seni) dan Randori (fight).

Dalam waktu dekat ini Sayyida akan mewakili Undip ikut kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pompnas) 2023 di Kalimantan Selatan pada 15-16 November 2023. "Minta doa teman-teman semua semoga berhasil dan sukses jadi juara," harapnya. (Ester Claudia Pricilia/Mahasiswa Undip Magang di Tribunjateng.com)

Berita Terkini