Selain merangkum jumlah pengguna internet mobile, GSMA juga memaparkan kesenjangan dan akses pengguna ke internet.

Kesenjangan jaringan internet yang paling mencolok adalah di Sub Sahara Afrika dan Asia Selatan.

Di Sub Sahara Afrika, 59 persen penduduknya belum terhubung internet.

Kondisi yang sama juga dialami oleh 52 persen penduduk di Asia Selatan.

Sebesar 69 persen pemilik smartphone Amerika Utara, Asia Timur dan Asia Pasifik juga sudah memakai perangkat 4G untuk menjangkau internet.

Namun, sebagian besar pengguna di Sub Sahara Afrika masih mengandalkan jaringan 3G untuk mengakses internet.

GizmoChina HMD Global, selaku pemegang lisensi smartphone Nokia, memperkenalkan dua feature phone terbarunya.

Kedua ponsel tersebut adalah Nokia 110 4G dan Nokia 110 2G

Sepertiga pengguna internet mobile di Timur Tengah dan Afrika Utara juga masih memakai jaringan 3G untuk mengakses internet.

Mats Granryd, Direktur Jenderal GSMA berkata bahwa kurangnya dukungan jaringan internet membuat miliaran pengguna kehilangan akses ke layanan penting hingga kesempatan mendapatkan penghasilan.

Dengan begitu, dampaknya tidak akan merata khususnya bagi masyarakat miskin hingga mereka yang tinggal di pedesaan yang biasanya memiliki keterbatasan jaringan internet.

Oleh karena itu, Granryd menyerukan percepatan inklusi digital serta memangkas hambatan yang membuat kesenjangan digital semakin meluas, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Selasa (17/10/2023).

Smartphone paling laris di dunia

Seperti disinggung di atas, mayoritas penduduk dunia mengakses internet lewat smartphone.

Lantas, smartphone apa yang paling banyak dipakai pengguna?