MotoGP Mandalika 2023

Video Ganasnya Aspal Mandalika Bikin Ban Motor MotoGP Meleleh, Suhu Mencapai 70 Derajat Celsius

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video Ganasnya Aspal Mandalika Bikin Ban Motor MotoGP Meleleh, Suhu Mencapai 70 Derajat Celsius

Video Ganasnya Aspal Mandalika Bikin Ban Motor MotoGP Meleleh, Suhu Mencapai 70 Derajat Celsius

TRIBUNJATENG.COM - Cuaca panas yang melanda Indonesia berefek pada jalannya MotoGP Mandalika 2023.

Diketahui, MotoGP memasuki seri ke-15 yang digelar di GP Mandalika pada Minggu (15/10/2023).

Balapan berjalan lancar dan Francesco Bagnaia tampil sebagai juaranya.

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, memenangi balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 15 Oktober 2023. (MotoGP)

Baca juga: Terungkap Ternyata Pemenang MotoGP Mandalika 2023 Francesco Bagnaia Pelankan Motornya di Lap Akhir

Namun di balik balapan, ada kondisi yang membuat pembalap dan timnya pusing.

Pasalnya kondisi aspal Sirkuit Mandalika sangat panas dan membuat ban mudah meleleh.

Dikutip dari Motorplus, suhu MotoGP Mandalika berada di angka 34 derajat celcius untuk suhu udara.

Sementara suhu aspal bisa mencapai 70 derajat celcius saat puncaknya.

Aspal Mandalika yang ganas ini tentu berefek pada ban yang cepat habis.

Contoh di kelas Moto2 yang pakai ban Dunlop, terlihat para pembalap kesulitan menjaga ban motornya sampai balapan selesai.

Seperti diunggah oleh Hector Faubel eks-rider kelas 250 cc pada tahun 2000-an ia mengunggah kondisi ban Moto2 yang digunakan oleh Fermin Aldeguer.

Terlihat dinding ban Moto2 yang mengelupas layaknya kerupuk terutama di bagian ban belakang.

Bagian ban yang mengelupas ini banyak terdapat di bagian kanan karena Sirkuit Mandalika dominan tikungan kanan.

Berikut ini video yang diunggah oleh Hector Faubel.

Untuk kelas MotoGP bahkan sebelumnya Michelin merekomendasikan untuk tidak menggunakan ban soft.

Terutama untuk bagian belakang.

Tapi namanya juga kelas MotoGP, masih banyak pembalap yang bandel pakai ban soft.

Mayoritas pembalap MotoGP menggunakan ban soft di bagian depan, seperti Jorge Martin, Marc Marquez, Joan Mir.

Bahkan Aleix Espargaro berjudi dengan pakai ban soft untuk depan dan belakang.

Efeknya tentu bisa ditebak, Jorge Martin, Marc Marquez dan Joan Mir semuanya terjatuh.

Sementara Aleix Espargaro posisinya melorot dari start posisi tiga finish di posisi 10.

Pecco Bagnaia yang main aman dengan pakai ban hard-medium hasilnya bisa finish setelah start dari posisi 13.

Aleix Espargaro mengungkapkan ia terkejut dengan habisnya ban yang dirasa terlalu cepat.

"Saya tidak menyangka secepat itu bakal habis, sisa balapan saya hanya berusaha untuk finish,"ujarnya.

Sirkuit Mandalika sendiri diaspal ulang pada Juli 2022 lalu.

Hasil MotoGP Mandalika 2023

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara MotoGP Indonesia 2023 GP Mandalika melalui kemenangan comeback luar biasa sepanjang balapan utama yang bergulir di Sirkuit Mandalika, Minggu (15/10/2023).

Start dari posisi ke-13, Bagnaia berhasil menjadi yang tercepat dan merebut posisi terdepan dengan rangkaian penyalipan dramatis hingga menuntaskan balapan dengan waktu 41 menit 20,293 detik.

Penuh intrik, perjuangan dan keberanian mengambil risiko yang dilakukan Bagnaia sepanjang usahanya menyalip dalam balapan berjumlah 27 putaran.

Tetapi lebih dari itu, kemenangan tersebut juga tak lepas dari nasib apes yang menimpa Jorge Martin (Prima Pramac), yang sempat memimpin balapan sampai unggul 3 detik, tetapi justru ceroboh dan terjatuh.

Podium kedua diraih Maverick Vinales (Aprilia), disusul Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang juga menampilkan persaingan sengit di lap-lap terakhir.

Sementara itu penampilan Marc Marquez suram di Sirkuit Mandalika. Juara dunia delapan kali itu terjatuh di tikungan 13 dan gagal bawa poin sepeser pun karena pada sprint kemarin ia juga crash dan gagal finis.

Saat balapan dimulai, sebenarnya Jorge Martin langsung tancap gas sejak start balapan dimulai. Pembalap Prima Pramac tersebut langsung melesat ke posisi pertama dan memimpin balapan dengan kecepatan tinggi.

Martin benar-benar tak tersentuh menyalip Luca Marini, dan duo Aprilia Aleix Espargaro dan Maverick Vinales yang mengisi front row.

Lonjakan kuat juga ditunjukkan Francesco Bagnaia. Juara dunia bertahan yang start dari posisi ke-13, dan baru saja tergusur dari puncak klasemen MotoGP 2023, terus menyalip dengan berani.

Overtake berisiko ia lakukan beberapa kali hingga merangsak ke posisi 10 besar.

Marini apes saat balapan memasuki lap ketiga. Ia disenggol Brad Binder di tikungan 6. Akibatnya adik Valentino Rossi tersebut keluar lintasan dan gagal melanjutkan balapan.

Insiden tersebut membuat Binder harus bertanggung jawab dan melaksanakan long lap penalty. Membuat rider KTM Red Bull itu terlempar ke posisi sembilan.

Crash berikutnya dialami Pol Espargaro (GASGAS Factory Tech3 KTM).

Kembali ke barisan depan, Fabio Quartararo sempat mengamankan posisi ketiga. Tetapi kejaran Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro yang kuat tak mampu dilawan. Quartararo melorot ke posisi lima.

Bagnaia fantastis melesat ke podium tiga. Sementara itu, Marc Marquez belum bisa tembus lima besar. Ia tertahan di peringkat 8 dan kemudian melorot ke posisi ke-10.

Sesaat kemudian, masuk ke lap delapan, Marquez mengalami kecelakaan di tikungan 13.

Ia tergelincir dan tak mampu melanjutkan balapan. Marquez sempat tertunduk lama di pagar pembatas usai kecelakaan tersebut.

Binder kembali cari gara-gara setelah ia menyenggol Miguel Oliveira.

Menyisakan 15 lap, Jorge Martin ceroboh. Ia menghancurkan balapannya sendiri ketika kehilangan kendali di bagian depan di tikungan 13.

Martin yang memimpin balapan seketika harus tertunduk lesu dan tak percaya dengan kecelakaan yang dialaminya.

Tak berselang lama, giliran rekan setimnya Johann Zarco yang crash. Prima Pramac benar-benar apes di Mandalika.

Di sisi lain, kecelakaan Martin membawa berkah bagi Bagnaia. Sang Juara Dunia bertahan itu berhasil masuk ke posisi dua.

Perlahan gap waktunya terpangkas dengan Vinales hingga saat memasuki lap ke-20, Bagnaia benar-benar berhasil melakukan overtake terhadap Vinales.

Gap waktu barisan depan semakin mendekat. Bahkan Quartararo pun mendekat ke arah Vinales dan Bagnaia. El Diablo hanya tinggal berjarak 0,4 detik.

Menyisakan dua lap terakhir, Quartararo sebenarnya sempat menyalip Vinales. Namun ia masih sulit untuk tancap gas di atas M1 miliknya. Sampai di sektor terakhir pada lap ke-27, Bagnaia tetap mampu mempertahankan posisi terdepan. Disusul Vinales yang tampil kuat mempertahankan posisi kedua dari kejaran Quartararo.

Bagnaia memenangi MotoGP Indonesia 2023 dengan catatan fantastis, ia menjadi pembalap pertama dalam 17 tahun terakhir yang mampu memenangi balapan dry track dari start di luar 12 besar, setelah Marco Melandri yang pernah meraihnya pada GP Turki 2006 silam.

HASIL MOTOGP INDONESIA 2023, MINGGU (15/10/2023)

POS. PEMBALAP WAKTU/GAP TIM
1 Francesco BAGNAIA 41:20.293 Ducati Lenovo Team
2 Maverick VIÑALES +0.306 Aprilia Racing
3 Fabio QUARTARARO +0.433 Monster Energy Yamaha MotoGP™
4 Fabio DI GIANNANTONIO +6.962 Gresini Racing MotoGP™
5 Marco BEZZECCHI +11.111 Mooney VR46 Racing Team
6 Brad BINDER +11.228 Red Bull KTM Factory Racing
7 Jack MILLER +12.474 Red Bull KTM Factory Racing
8 Enea BASTIANINI +12.684 Ducati Lenovo Team
9 Alex RINS +22.540 LCR Honda
10 Aleix ESPARGARO +30.468 Aprilia Racing
11 Takaaki NAKAGAMI +30.823 LCR Honda
12 Miguel OLIVEIRA +36.639 CryptoDATA RNF MotoGP™ Team
13 Raul FERNANDEZ +42.864 CryptoDATA RNF MotoGP™ Team
14 Franco MORBIDELLI +40.902 Monster Energy Yamaha MotoGP™
DNF Johann ZARCO Prima Pramac Racing
DNF Jorge MARTIN Prima Pramac Racing
DNF Joan MIR Repsol Honda Team
DNF Augusto FERNANDEZ GASGAS Factory Racing Tech3
DNF Marc MARQUEZ Repsol Honda Team
DNF Luca MARINIP Mooney VR46 Racing Team
DNF Pol ESPARGARO GASGAS Factory Racing Tech3


*DNF: Did Not Finish (gagal finis)

(*)

Berita Terkini