Berita Viral

Viral, Pembalut Reject Dijual Kembali di Marketplace, Amankah Dipakai? Ini Tanggapan Dokter

Penulis: Andra Prabasari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah unggahan viral di media sosial, yang memperlihatkan tangkapan layar gambar pembalut yang diketahui sebagai pembalut reject atau repack dijual di marketplace.

Viral, Pembalut Reject Dijual Kembali di Marketplace, Amankah Dipakai? Ini Tanggapan Dokter

TRIBUNJATENG.COM- Sebuah unggahan viral di media sosial, yang memperlihatkan tangkapan layar gambar pembalut yang diketahui sebagai pembalut reject atau repack dijual di marketplace.

Hal ini menjadi perbincangan warganet yang khawatir tentang keamanan dan kualitas pembalut reject tersebut.

Dalam Postingan tersebut diunggah di akun X (Twitter) @convomf, pada Jumat (12/10/23).

Pada unggahan ini tertulis bahwa produk tersebut adalah pembalut reject atau repack, artinya barang ini cacat atau rusak sehingga tidak lolos uji kontrol kualitas.

"Is this fr ada yg jualan pembalut reject begini," tulis pengunggah.

Beberapa warganet turut memberikan komentar pada postingan tersebut.

"Seriusan masih ada yang berani pake pembalut kayak gini?" tulis akun @martabakismissu.

"Reject kan brati barang rusak, knapa dijual lagi anjir, Perusahaan yg jual udah sesuai SOP nya padahal tp org org aneh gini jual hal sampah gini:(" tulis pemilik akun @Ccookk_.

"Itu bukan pembalut yg udah dipake, tapi pembalut yg direject karena kesalahan produksi. Biasanya memang dijual murah misa 25k dpt 100pcs, soalnya seharusnya itu gaboleh keluar dri pabrik".

Emang aslinya kadang ga layak pake, tapi knpa masih banyak pembelinya? Karena ngga smua masyarakat indonesia itu mampu beli pembalut yang memang layak," kata akun @Seantara_.

Amankah Memakai Pembalut Reject?

Menurut Dokter Boyke, dokter pesialis obstetri dan ginekologi (obgyn), pembalut reject ataupun pembalut yang dicuci kering yang kemudian dipakai kembali sebenarnya tidak berbahaya bila masih ingin digunakan.

Kendati demikian, penting untuk memperhatikan cara mencuci serta cairan pencucinya agar tidak mengiritasi kulit di sekitar vagina.

"Gak ada bahayanya asal dicuci bersih. Dan perhatikan juga cairan pencucinya, jika kulitnya sensitif bisa mengiritasi," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.

Halaman
12

Berita Terkini