Berita Viral

Motif Pembunuhan Ibu dan Anak Subang: Yosef Curhat Tidak Diberi Uang Lagi oleh Tuti dan Amel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef (kiri) dan Ramdanu (kanan) mengenakan baju tahanan usai penangkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

TRIBUNJATENG.COM - Kasus misterius yang selama dua tahun meramaikan berita akhirnya mendapat titik terang setelah M Ramdanu, yang juga dikenal sebagai Danu, memberikan pengakuan kepada pihak kepolisian.

Polisi kini telah menetapkan tersangka dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang, korban dari kejadian ini adalah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Hasil otopsi yang dilakukan oleh Dokter forensik, Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, mengungkapkan cara keji dan sadis pelaku mengakhiri nyawa kedua korban dalam kasus Subang.

Menurut pengakuan Muhamad Ramdanu kepada polisi, Yosef, ayah dari Amalia, adalah yang melakukan eksekusi pada anak perempuannya.

Sebelum menjalankan tindakan keji di Subang, Yosef telah bercerita kepada Danu tentang masalah rumah tangganya dengan istri pertamanya, Tuti Suhartini.

Dalam pengakuan Yosef kepada Danu, dia merasa kecewa dengan Tuti dan Amalia karena Yosef tidak lagi mendapatkan dukungan finansial dari keduanya.

Cerita itu disampaikan Yosef kepada Danu di sebuah warung pecel lele, sebelum menuju lokasi TKP pembunuhan.

Yosef mengaku sudah bukan pemimpin yayasan sehingga semua uang yayasan dipegang oleh Tuti dan Amalia.

Mendengar keluhannya, Yosef meminta bantuan kepada Danu untuk memberi pelajaran kepada istri dan anaknya.

"Danu tidak menduga bahwa pelajaran yang dimaksudkan akan seburuk itu," kata Tim Kuasa Hukum Danu, Ahid Syaroni.

Saat mereka tiba di tempat kejadian, Danu menyaksikan Yosef mengeksekusi Amel. Danu, yang diminta menunggu di luar rumah, mendengar teriakan Amalia Mustika Ratu.

Selanjutnya, Danu melihat Amel sedang dieksekusi oleh Yosef. Aksi kejam Yosef dibantu oleh dua anak Mimin, yaitu Arigi dan Abi.

Setelah pembunuhan, kedua mayat dibersihkan di kamar mandi sebelum jasad Tuti dan Amel dimasukkan ke dalam mobil Alphard. Bahkan, Danu ikut mengangkat jasad Tuti.

Dalam kasus yang misterius selama dua tahun, polisi akhirnya berhasil mengungkapnya dan menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Selain Danu, empat tersangka lainnya adalah Yosef, Mimin, Arighi Reksa Pratama, dan Abi.

Yosef adalah suami sah Tuti Suhartini, sedangkan Mimin adalah istri siri atau istri kedua Yosep. Arighi dan Abi adalah anak dari Mimin.

Kelima tersangka dalam kasus Subang ini terungkap dari pernyataan Rohman Hidayat, pengacara Yosef.

Hasil otopsi oleh Dokter Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan waktu kematian Tuti berbeda dengan Amalia Mustika Ratu. Dr. Hastry menjelaskan bahwa Tuti sudah tidak bernyawa saat ditemukan, sementara Amel masih hidup saat itu.

Polisi menemukan jejak Tuti di sofa ruang TV, yang sesuai dengan pengakuan Danu bahwa ia membantu Yosef memindahkan jasad Tuti. Selain itu, Danu membersihkan bekas darah dengan air, seperti yang terlihat saat polisi menyita ember yang digunakan oleh Danu.

Dokter Hastry juga mengungkapkan bahwa lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang ditemukan banyak air menggenang, seolah-olah tempat tersebut telah disiram.

Dalam hasil otopsi, tidak ditemukan tanda perlawanan dari Tuti Suhartini, yang membuat kasus ini semakin tragis.

Mimin, salah satu tersangka dalam kasus Subang, mengaku merasa sedih dan ngeri ketika melihat kondisi korban dari foto yang ditunjukkan oleh penyidik. Ia tidak dapat memahami tindakan sadis yang dilakukan kepada Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Kini, Mimin menjadi salah satu dari lima tersangka yang ditangkap oleh polisi dalam kasus Subang ini.

Baca juga: Dari Awal Yoris Sudah Mendengar Pengakuan Danu Jika Yosef lah Pembunuhnya

Berita Terkini