Cerita Mistis

Cerita Mistis Kepercayaan Masyarakat Minang dan Melayu Tentang Orang Bunian, Keluar di Waktu Maghrib

Penulis: non
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita Mistis Kepercayaan Masyarakat Minang dan Melayu Tentang Orang Bunian yang Keluar di Waktu Maghrib

Cerita Mistis Kepercayaan Masyarakat Minang dan Melayu Tentang Orang Bunian yang Keluar di Waktu Maghrib

TRIBUNJATENG.COM - Berikut cerita mistis kepercayaan masyarakat Minang dan Melayu mitos makhluk supranatural yang keluar di waktu maghrib.

Melansir Kompas.com, orang bunian hanya dapat dilihat oleh orang-orang tertentu.

Orang bunian terkadang menampakkan diri dan berbaur dengan manusia tanpa ada yang menyadari keberadaannya.

Konon, sifat orang Bunian sangat sulit ditebak, dan mereka kerap memberikan bantuan kepada para dukun.

Orang Bunian cenderung ditakuti karena suka menculik anak-anak dan sering menyesatkan orang di hutan belantara.

Mereka dipercayai suka keluar dari hutan ketika menjelang waktu magrib.

Sehingga anak-anak dilarang berkeliaran di luar rumah pada waktu tersebut.

Selain itu, orang Bunian dipercaya suka menyesatkan manusia di hutan.

Biasanya, saat hari menjelang Magrib, akan tercium aroma harum masakan.

Itu adalah pancingan pertama orang Bunian, sekaligus undangan kepada yang tersesat untuk masuk ke perkampungannya.

Mereka yang disesatkan biasanya merasa diterima oleh komunitas masyarakat desa yang ramah.

Mereka pun menganggap perkampungan orang Bunian sebagai perkampungan biasa dengan rumah-rumah dan fasilitas umum.

Tidak jarang, mereka yang disesatkan akan hidup dan berkeluarga di alam orang Bunian.

Mereka lupa pada dunia aslinya karena kampung Bunian sangat indah dan melenakan.

Manusia yang telah dibawa orang Bunian biasanya baru bisa kembali ke dunia nyata setelah dilepaskan.

Namun, dalam banyak kasus, kondisi fisik dan jiwa orang yang dikembalikan ke dunia nyata seperti tidak waras lagi.

Meski demikian, sebagian masyarakat mengatakan bahwa orang Bunian terkadang suka menolong orang yang tersesat di hutan.

Konon, sifat orang Bunian memang tidak dapat ditebak, sehingga manusia harus selalu waspada jika berada di wilayah yang mereka huni.

Sebagian masyakarat Melayu dan Minangkabau percaya akan keberadaannya.

Akan tetapi secara fakta, eksistensi orang Bunian masih menjadi misteri.

Konon, orang Bunian hidup dalam komunitas besar yang meniru struktur sosial manusia.

Mereka dipercaya memiliki kekayaan, klan, dan keluarga sendiri.

Orang Bunian biasanya menampakkan diri di depan manusia yang disukai, supaya bisa digoda dan dijadikan pasangan.

Orang yang disukai itu kemudian akan mengikuti orang Bunian ke dunianya dan diajak menikah.

Bahkan masyarakat Melayu percaya bahwa orang Bunian bisa menikah dengan manusia biasa dan memiliki anak gaib.

Kemungkinan manusia yang "diculik" orang Bunian untuk kembali ke rumahnya pun sangat kecil.

Konon, pernah ada laki-laki yang dianggap hilang oleh keluarganya karena dibawa perempuan Bunian ke dunianya dan diajak untuk menikah.

Ketika laki-laki itu bisa kembali ke kampung halamannya, semua keluarga dan kerabatnya telah meninggal karena sebenarnya ia pergi dalam waktu yang sangat lama.

Hal ini karena hitungan waktu di alam orang Bunian dan dunia nyata berbeda. (*)

Berita Terkini