TRIBUNJATENG.COM, JEPARA- Persijap Jepara harus puas berbagi poin dengan tim tamu Persela Lamongan. Hingga akhir pertandingan kedua tim sama-sama tidak bisa menceploskan sebiji gol.
Skor kacamata menutup pertandingan ini.
Bermain di kandang Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (5/11/2023) malam, skuat Persijap Jepara tidak bisa berbuat banyak. Hanya ada segelintir peluang emas yang mereka ciptakan dalam laga ini.
Persijap sebenarnya berhasil menjebol gawang Persela pada menit ke-87 lewat sontekan Qischil.
Namun gol itu dianulir oleh wasit karena dinilai offiside.
Keputusan wasit ini juga menyulut protes dari pemain dan official Persijap.
Mereka menilai keputusan wasit keliru.
Baca juga: 400 Personel Amankan Laga Persijap vs Persela, Kapolres: Tunjukkan Suporter Tuan Rumah Ramah - Baik
Baca juga: Tanpa Zulham dan Kim, Persela Optimis Bisa Curi Poin di Kandang Persijap Jepara
Baca juga: Renovasi Stadion Gelora Bumi Kartini Tahun Depan, Kandang Persijap Jepara Bakal Dibuat Single Seat
Namun protes itu tidak berubah keputusan. Persijap hanya meraih satu poin dari hasil seri ini.
Dengan demikian, klub berjuluk Laskar Kalinyamat ini mengumpulkan 9 poin. Hasil dari dua kali menang, tiga kali seri, dan dua kali kalah.
Dalam laga ini juga, amunisi anyar Persijap, Hendrico dan Rizky "Kinyun" Hidayat dimainkan.
Dua pemain ini kembali ke Persijap setelah paruh musim pertama menyebrang ke klub lain. Hendrico ke FC Bekasi City. Rizky "Kinyun" Hidayat ke Persikabo Bogor.
Pelatih Persijap Jepara Alfiat mengapresiasi permainan dua pemain anyar itu.
Lebih lanjut, dia juga mengapresiasi semangat juang anak asuhnya dalam meraih poin penuh.
"Para pemain sudah bermain bagus. Mereka bermain fight hingga menit akhir," kata eks Pelatih Persik Kediri saat memberikan keterangan kepada awak media.
Menurutnya, permainan anak asuhnya sudah menunjukkan peningkatan dalam laga ini. Selanjutnya, ia akan fokus menghadapi laga kedelapan di kandang Persipa Pati, Sabtu depan.