TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Warga Dusun Rawakelong, Desa Sidasari, Kecamatan Sampang, Cilacap pada Minggu (5/1.20231) malam dibuat geger karena insiden kebakaran.
Kebakaran yang terjadi pada malam hari pukul 19.30 WIB itu menimpa rumah milik Siyam Rusli (68).
Kepala UPT Damkar Cilacap menyebut, menurut informasi yang ia terima bahwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh Listiono (31) warga sekitar.
Saat itu saksi melihat adanya kobaran api yang begitu besar yang diduga di belakang rumah Siyam Rusli.
"Melihat kejadian itu saksi kemudian mendatangi rumah korban dan berteriak meminta tolong warga sekitar untuk memadamkan api," kata Supriyadi kepada Tribunbanyumas.com
Dikatakan Supriyadi, setelah mendengar teriakan saksi warga sekitar pun berbondong-bondong mendatangi rumah korban yang dikemudian disusul dengan mendobrak pintu rumah korban.
Saat itu juga warga dengan sigap memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun karena api tak kunjung padam dan sulitnya air dilokasi, akhirnya pemerintah desa setempat menghubungi Pos Damkar Kroya.
"Pos Damkar Kroya mendapat laporan sekira pukul 19:49 WIB dan kami langsung menyiapkan APD untuk meluncur ke lokasi," kata Supriyadi.
Lebih lanjut, setibanya di lokasi tim Damkar Kroya langsung melaksanakan pemadaman dan pendinginan yang dilanjutkan overhoul.
Supriyadi menyebut ada 9 petugas yang dikerahkan dalam pemadaman insiden kebakaran tersebut.
Diketahui api berhasil dipadamkan oleh petugas pada pukul 20.30 WIB dengan menghabiskan 4000 liter air.
"Pemadaman dinyatakan selesai sekira pukul 20:30Wib dilanjutkan pendinginan, overhaul dan pendataan serta sosialisasi aplikasi Satkartaru Siap," ungkapnya.
Adapun penyebab kebakaran diduga terjadi karena masih ada bara api dari sisa pembakaran ditungku yang kemudian menjalar ke serbuk kayu dan tumpukan kayu.
Api dari tumpukan kayu itu dengan cepatnya merembet ke dinding dapur hingga akhirnya terjadi kebakaran.
"Pemilik rumah saat itu meninggalkan rumahnya setelah merebus air di tungku yang masih ada bara api.
Rupanya bara api tersebut menjalar ke serbuk kayu dan tumpukan kayu yg berada di sekitar tungku hingga membakar ruang dapur," jelas Supriyadi.
Supriyadi menyebut, akibat kebakaran itu Siyam mengalami kerugian sebesae Rp35 juta karena dapur miliknya hampir ludes terbakar. (pnk)