TRIBUNJATENG.COM - Torehan gemilang dicatatkan oleh Veda Ega Pratama sebagai pembalap Indonesia pertama yang meraih gelar juara Asia Talent Cup 2023.

Keberhasilan ini diraih setelah Veda memenangkan balapan kedua pada seri kelima di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Minggu (12/11/2023).

Veda Ega Pratama menunjukkan penampilan memukau sejak awal balapan, berhasil merebut posisi kedua pada lap pertama.

Meskipun terlibat persaingan ketat dengan lima pembalap lainnya, Veda mampu melibas lawan-lawannya dan merebut posisi terdepan pada lap kelima.

Kemenangan ini menjadi yang ketujuh bagi pembalap berusia 15 tahun ini dalam musim keduanya di Asia Talent Cup.

Dengan raihan ini, Veda mengunci posisinya di puncak klasemen sementara dengan koleksi 206 poin, unggul 69 poin dari pesaing terdekatnya, Amon Odaki dari Jepang.

Kedua pembalap ini masih memiliki dua balapan tersisa pada seri terakhir yang akan dihelat di Qatar.

Dalam sepuluh balapan yang telah dijalani, Veda Ega Pratama hanya dua kali gagal finis di posisi tiga besar.

Dominasinya di atas lintasan membuatnya menjauh di puncak klasemen dan menjadikannya juara Asia Talent Cup pertama asal Indonesia sejak kompetisi ini pertama kali digelar pada 2014.

"Saya bersyukur dan sangat senang dengan hasil hari ini. Kemenangan ini membuat saya mampu untuk mengunci gelar juara Asia Talent Cup pertama untuk Indonesia.

Sungguh sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya," ujar Veda setelah balapan.

Sebagai pembalap binaan Astra Honda Racing School, Veda Ega Pratama mencuri perhatian sejak musim penuh pertamanya di Asia Talent Cup tahun lalu.

Dengan tubuh yang mungil, Veda mengingatkan publik pada sosok Marc Marquez dan gaya balap agresif ala sang juara dunia.

General Manager Marketing and Planning Analysis AHM, Andy Wijaya, menyatakan dukungan penuh AHM terhadap talenta-talenta muda Indonesia.

Gelar juara Veda merupakan bukti bahwa pemuda Indonesia mampu bersaing di panggung balap internasional.

"Kami akan terus mendampingi para talenta balap muda Indonesia dalam mengembangkan kemampuan terbaiknya, sehingga dapat mencapai balapan tertinggi dunia," ujar Andy.