TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Jelang Pemilu 2024, Sat Brimob Polda Jateng akan tempatkan personel di beberapa rayon eks karisidenan Jawa Tengah.
Komandan Satuan Brimob Polda Jateng, Kombes Pol Yopie Indra Prasetya Sepang mengatakan sesuai perencanaan Polda Jateng, Brimob akan ditempatkan di beberapa rayon yang merupakan eks karisidenan.
Hal itu mengantisipasi jika terjadi peningkatan eskalasi di daerah.
"Jika ada peningkatan eskalasi rayon-rayon ini yang akan membackup. Total ada 6 rayon," ujarnya usai perayaan hari jadi Brimob Polri ke 78 di Mako Sat Brimob Polda Jateng," tuturnya Kamis (16/11/2023).
Menurutnya, setiap rayon telah ditempatkan anggota Brimob, anggota detasemen anti anarkis, anggota Gegana, anti teror, dan Jbom. Anggota yang dikerahkan sedang melakukan patroli gabungan bersama TNI dan Polres.
"Total anggota Brimob yang dikerahkan 787 personel," ujarnya.
Baca juga: Viral, ASN Boyolali Ungkap Adanya Tekanan Politik untuk Memenangkan Capres di Pemilu 2024
Baca juga: Anggaran Pengamanan Pemilu 2024 Sebesar Rp 2,5 Triliun, Polri Kerahkan Dua Per Tiga Kekuatan
Baca juga: SOSOK AKP Hafiz Paesal Lubis, Tega Tilep Uang Kas Brimob Rp 3,7 Miliar, Cuma Sisa Rp 6 Juta
Ia menuturkan saat ini kondisi kantibmas masih kondusif. Namun demikian patroli terus dilakukan terutama di wilayah perbatasan dan rayonisasi.
"Kami juga menempatkan personel di wilayah perbatasan," tandasnya.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan dalam rangka memperingati hari jadi ke 78, Brimob diharapkan menjadi pasukan respon cepat (Power on hand) saat menangani tahapan pemilu dari awal hingga akhir.
Sebab Brimob merupakan anggota Polri yang memiliki kualifikasi kontijensi tertentu.
"Artinya mereka anggota terlatih yang setiap saat bisa digerakkan dimanapun dan kapanpun," tuturnya.
Ia mengatakan, Brimob dikerahkan saat kegiatan harkantibmas bereskalasi tinggi. Hal itu telah dibuktikan di kegiatan bereskalasi tinggi.
"Di antaranya penanganan TKP bom, kegiatan berskala nasional maupun internasional, dan kegiatan kemanusian," ujarnya.