Berita Kecelakaan

Pemotor Asal Tegal Tewas di Jalan Raya Kota Depok, Kecelakaan Tunggal Motor Tabrak Separator

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan motor. (Shutterstock)

TRIBUNJATENG.COM, DEPOK - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Margonda KM 34, Cimanggis, Kota Depok, Selasa (21/11/2023) pagi.

Seorang pengendara motor tewas.

Korban tergeletak di luas jalan dengan kondisi tubuh berlumuran darah sudah tak bernyawa.

Baca juga: 2 Truk Bertabrakan, 1 Orang Tewas di TKP Kecelakaan

Anggota Satlantas Polres Metro Depok kemudian menutupi jasad korban menggunakan kardus sebelum mobil ambulans datang.

Sekitar pukul 05.30 WIB, mobil ambulans datang ke lokasi dan langsung melakukan evakuasi korban.

Petugas mengevakuasi jasad korban tewas laka lantas di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok, Selasa (21/11/2023).

Usai dimasukkan ke dalam kantong jenazah, korban dibawa ke RS Bhayangkara Kota Bogor pada pukul 06.30 WIB.

Saksi mata kejadian, B Yuniar menjelaskan, peristiwa laka lantas tersebut terjadi pukul 05.30 WIB.

Saat kejadian, korban melaju dari arah Bogor menuju Jakarta dengan kecepatan tinggi.

Diduga mengantuk, motor yang dikendarai korban menabrak separator jalan hingga terpental lalu menghantam mobil boks di depannya.

"Kejadiannya setengah enam gitu, tiba-tiba terdengar suara terseret sama benturan keras," kata Yuniar seorang satpam setempat. 

Mendengar kecelakaan tersebut, Yuniar dan rekannya langsung lari ke lokasi dan melihat korban yang tak lagi bernyawa.

"Saya berdua rekan saya lari ke depan, yang lebih melihat itu rekan saya," ungkapnya.

"korban sudah jatuh, sudah meninggal, sudah enggak bergerak.

Itu juga motor-motor yang lewat sempat melihat korban sudah meninggal," sambungnya.

Diketahui, korban bernama Dimas Faizal Maulana (28) warga asal Tegal, Jawa Tengah.

Jalan Raya Bogor di Cimanggis, Kota Depok mengalami kemacetan panjang akibat kecelakaan lalu lintas pada Selasa (21/11/2023) pagi.

Nampak, kendaraan pengguna jalan menumpuk di ruas Jalan Raya Bogor KM 34 persis di depan Rumah Makan Dapur Juang.

Jasad korban yang tergeletak di ruas jalan menyebabkan pengendara mengantre untuk melintasi lokasi kejadian.

Pantauan di lokasi, panjang kemacetan diperkirakan mencapai satu kilometer lebih.

Seorang satpam pabrik, B Yuniar menjelaskan, kemacetan terjadi lantaran kecelakaan terjadi di saat orang-orang berangkat kerja.

"Macet, karena jam segitu jam-jam sibuk, banyak juga yang lawan arah," ungkapnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pengendara Motor Kecelakaan, Tewas Tabrak Separator di Jalan Raya Bogor, Diduga Mengantuk Berat

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalur Pansela: Pikap Oleng Tabrak Truk di Turunan, 2 Tewas dan 3 Luka-Luka

Berita Terkini