TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunda laga Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang cukup disayangkan oleh kedua tim.
Mestinya, big match pekan ke 20 Liga 1 2023-2024 tersebut digelar pada Minggu (26/11/2023) di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jawa Timur.
Bahkan pasca adanya kericuhan suporter di stadion tersebut, pihak manajemen Persebaya Surabaya pun melayangkan surat usulan agar laga tersebut bisa digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Pertimbangannya, stadion tersebut sudah tidak digunakan untuk gelaran Piala Dunia U-17 2023.
Namun keputusan berbeda diambil oleh PT LIB selaku operator Liga 1 2023-2024.
Baca juga: Fiks, PSIS Semarang Mendatangkan Kiper Timnas U-17 Indonesia, Syaiful Dilepas Jadi Penandanya
Baca juga: Hari Gini Kok Masih Ditunda: Respon Kecewa Yoyok Sukawi, Persebaya Vs PSIS Gagal Digelar Pekan Ini
Laga tersebut secara resmi ditunda dan akan dijadwal ulang yang rencananya bakal digelar pada Januari 2024.
Merespon hal tersebut, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi berdoa semoga laga yang terpaksa ditunda tersebut tak mengganggu jadwal liburan akhir tahun para pemain yang telah disusun oleh pihaknya.
"Ya cukup kami sayangkan dengan adanya informasi penundaan laga tersebut."
"Semoga saja jadwal baru tidak mengganggu libur akhir tahun pemain dan official,” ucap Yoyok Sukawi seperti dilansir dari website resmi PSIS Semarang, pada Sabtu (25/11/2023).
Yoyok menyampaikan, kabar penundaan laga Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang itu diterima pihaknya melalui surat resmi PT LIB bernomor 933/LIB-KOM/XI/2023 pada Jumat (24/11/2023).
Adapun bunyi dalam surat tersebut adalah NP. 179 : PERSEBAYA Surabaya vs PSIS Semarang
Laga yang sedianya dilaksanakan pada Minggu 26 November 2023 pukul 15.00 DITUNDA sampai waktu yang akan ditentukan kembali melalui surat terpisah.
"Tentu ini sangat kami sayangkan."
"Hari gini kok ya masih ditunda."
"Padahal PSIS sudah siap menghadapi pertandingan," tutur Yoyok.
Terpisah, penundaan laga ini tak sekali dialami Persebaya Surabaya, kali ini pada laga yang sebenarnya sudah dinanti- nanti dan diyakini akan memunculkan atmosfer sengit dalam pertandingannya.
Laga Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang terpaksa harus ditunda dikarenakan dua stadion yakni Stadion Gelora Joko Samudro Gresik dan Stadion GBT Surabaya, yang diharapkan menjadi venue pertandingan, sama-sama tidak bisa dipergunakan.
”Komunikasi kami dengan Dirut PT LIB, pertandingan Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang akan ditunda pada akhir Januari 2024."
"Ini dikarenakan Stadion GBT Surabaya tidak mendapatkan izin dari PSSI untuk digunakan sebagai venue pertandingan."
"Tanggal pasti pertandingan ini, kami akan menunggu informasi selanjutnya dari PT LIB," kata Ketua Panpel Persebaya Surabaya, Ram Surahman.
Baca juga: Teka-teki Pemain Timnas U-17 yang Direkrut PSIS Semarang, Tak Cuma Satu Tapi Dua Sekaligus
Baca juga: Inilah Profil Habil Akbar dan Ikram Al Giffari, Pemain Timnas U-17 Calon Rekrutan PSIS Semarang
Menurut Ram Surahman, sedianya pertandingan Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang digelar di Gresik.
Surat persetujuan dari Pemkab Gresik selaku pemilik stadion sudah turun, demikian juga rekomendasi dari kepolisian.
Namun, kericuhan yang terjadi setelah pertandingan Liga 2 pada 19 November 2023 membuat izin dicabut kembali.
Setelah peristiwa itu, Persebaya Surabaya langsung menjajaki kemungkinan main di Stadion GBT Surabaya.
Pertimbangannya, GBT terakhir ”bertugas” menjadi venue Piala Dunia U-17 pada 21 November 2023.
"Masih ada waktu lima hari jelang pertandingan Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang untuk persiapan."
"Kami pun berkomunikasi dengan seluruh pihak terkait, mulai Pemkot Surabaya, PT LIB, maupun PSSI," jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga sudah memberikan lampu hijau, meminta Persebaya untuk berkomunikasi dengan PT LIB dan PSSI.
LIB pun ingin pertandingan bisa diselenggarakan sesuai jadwal karena Persebaya Surabaya sudah memiliki satu pertandingan tunda yang belum dilaksanakan, yaitu melawan Persis Solo.
Namun pada akhirnya laga itu harus ditunda karena PSSI belum bisa memberikan izin penggunaan Stadion GBT untuk game Liga 1.
”Situasi ini sudah kami informasikan dan diskusikan dengan tim pelatih."
"Tentunya harus ada penyesuaian program latihan, karena pertandingan ditunda."
"Persebaya Surabaya baru bertanding lagi melawan Rans Nusantara FC pada 1 Desember 2023 di Sleman Yogyakarta,” jelas Ram Surahman. (*)
Baca juga: UPDATE Tarif Tiket Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung, Terendah Rp 200.000 Mulai 1 Desember 2023
Baca juga: Stefano Beltrame Eks Juventus Masuk Radar Bidikan Persib Bandung, Bagaimana Jika Bruno Mota?
Baca juga: Inilah Sosok Minarti Warga Semarang, Emak-emak yang Ngaku Pegawai DKK Sragen, Tarikan PSN Cuma Modus
Baca juga: Persipura Jayapura Lagi Diujung Tanduk, Posisi Musim Ini Terancam Degradasi ke Liga 3