TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Jelang Natal dan tahun baru, Simpang Joglo, Banjarsari Solo akan dibuka pada, Selasa (5/12/2023) mendatang.

Meski dibuka, pembukaan Simpang Joglo hanya sementara. Pengerjaan proyek rel layang juga akan terus berjalan saat dibuka.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Taufiq Muhammad mengatakan pembukaan Simpang Joglo ini bersifat sementara guna mengantisipasi natal dan tahun baru.

Baca juga: Kisah Sentot Dapat Rp 10 M dari Proyek Underpass Simpang Joglo Solo: Kalau Bisa Tak Kena Proyek

Ia menyebut tidak semua kendaraan diperbolehkan melintas. Hanya kendaraan roda dua, mobil pribadi dan angkutan barang sumbu dua.

"Projek (rel layang) ini belum selesai, masih akan dilakukan pembatasan. Tidak semua kendaraan besar boleh masuk. Pembukaan bersifat sementara untuk antisipasi natal dan tahun baru," kata Taufiq.

Taufiq melanjutkan karena proyek belum selesai, masih ada sejumlah bahan proyek yang berada di sekitaran Simpang Joglo sehingga lebar jalan hanya 5 meter.

"Truk tronton, trailer tetap tidak boleh masuk karena clear jalan sekitar 5 meter. Masih ada pekerjaan belum dilepas," imbuhnya.

Menyikapi pembukaan Simpang Joglo, pihaknya juga akan melakukan peraturan management rekayasa lalulintas. Kendaraan dari joglo ke arah utara masih diberlakukan satu arah.

"Yang dari Joglo ke arah utara masih diperlakukan satu arah. Ini sama konsepnya manajemen rekayasa lalu lintas ketika awal dulu yang di arah utara masuk ke kota dibelokkan ke jalan Bromo Raya," kata Taufiq lagi.

Terkait hingga kapan ditutup lagi, Taufiq belum bisa memastikan. Ia mengatakan proyek ini masih menunggu proyek pengerjaan underpass di Viaduk Gilingan.

Pelaksana Utama PT WIKA, Dwi Sugiatmo mengatakan saat dibuka, pekerjaan tetap akan dilanjutkan karena masih ada penyambungan.

Meski begitu, Dwi memastikan akan memberi proteksi agar pengendara nyaman di jalan karena masih ada sejumlah material di bawah.

Ia mengatakan untuk pengerjaan sudah melebihi 100 persen namun jika sesuai kontrak di 84 persen.

Baca juga: Pemkot Surakarta Terima Rp 12 Miliar Dari Ganti Rugi Pembangunan Underpass Simpang Joglo

KBO Satlantas Polresta Solo Iptu Dewi mengatakan, pihaknya akan turut membantu menertibkan lalu lintas dengan menempatkan personel di titik-titik rawan kemacetan. 

Dengan kondisi jalan yang menyempit, Dewi pun memperkirakan akan terjadi kemacetan yang lumayan parah di sekitar Simpang Joglo.

"Makanya saya imbau untuk nanti saat dibukanya tanggal 5 Desember itu untuk kendaraan yang sumbu 3 ke atas agar tidak melintas ke sini, kita bantu masyarakat untuk kelancaran arus lalu lintas," tutur Dewi kepada awak media. (uti)