TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Kericuhan yang terjadi antarsuporter saat laga PSIS vs PSS Sleman saat masa injury time babak kedua membuat wasit berinisiatif meniup peluit panjang lebih cepat beberapa menit sebagai tanda berakhirnya pertandingan.
Pertandingan lanjutan pekan ke-21 BRI Liga 1 2023/2024 yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023) itu berakhir dengan keunggulan PSIS 1-0 atas tamunya. Gol semata wayang PSIS dicetak oleh Carlos Fortes.
Kronologi kericuhan bermula dari aksi saling ejek antarsuporter dari sisi tribun utara dengan pendukung PSS Sleman yang datang langsung ke Stadion Jatidiri.
Aksi saling lempar pun terjadi sampai akhirnya kericuhan tidak terhindarkan.
Sejumlah suporter juga nekat turun ke pinggir lapangan.
Baca juga: Video Kericuhan Suporter, Laga PSIS Semarang VS PSS Sleman Selesai Lebih Cepat
Baca juga: Menang Lawan PSS di Jatidiri, PSIS Kokoh di Peringkat 3 Klasemen Sementara Liga 1
Baca juga: Hasil Akhir Liga 1 Skor 1-0 PSIS Semarang Vs PSS Sleman Liga 1, Fortes Jimat Kemenangan Mahesa Jenar
CEO PSIS Yoyok Sukawi terlihat turut menenangkan kericuhan ini.
Sayangnya bos PSIS ini malah terkena lemparan dan mengalami luka di bagian kepala.
Saat berjalan di sisi tribun utara suporter terlihat Yoyok Sukawi didampingi dua tim medis yang memberikan pertolongan pertama di bagian kepalanya.
Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari penyelenggara laga PSIS vs PSS Sleman.
Namun berdasar pantauan di lapangan, diduga ada suporter PSS Sleman yang menyusup masuk ke Stadion Jatidiri Semarang.
Sehingga dua kubu suporter saling terlibat cekcok dan berujung pada kericuhan.
Untung saja, kericuhan itu terjadi pada masa injury time babak kedua.
Sehingga wasit mengambil inisiatif untuk meniup peluit panjang lebih cepat beberapa menit sebagai simbol berakhirnya laga PSIS vs PSS Sleman.
Kemenangan ini mengantarkan PSIS Semarang naik ke posisi 3 klasemen Liga 1.
Mahesa Jenar meraih 37 poin dari 20 laga yang dimainkan.
Di sisi lain, PSS Sleman mengoleksi 23 poin dari 21 laga. PSS Sleman belum bisa keluar dari papan bawah klasemen Liga 1.