TRIBUNJATENG.COM, PADANG - Enam pendaki dievakuasi di RSUD Padang Panjang akibat dampak erupsi gunung Marapi.

Rumah sakit ini menjadi pusat penanganan untuk para korban erupsi tersebut yang terjadi pada hari Minggu (3/12).

Direktur RSUD Padang Panjang, Lismawatir, mengonfirmasi bahwa hingga pagi Senin (4/12), sudah ada enam korban yang dirawat dengan luka bakar.

Baca juga: Daftar Nama 26 Pendaki Gunung Marapi Belum Turun, Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian

"Kami tetap siap menerima para korban dengan menggunakan semua sumber daya dan fasilitas yang tersedia di RSUD Padang Panjang," ujarnya.

Berikut adalah informasi mengenai keenam korban yang saat ini dirawat di RSUD Padang Panjang:

1. Widya Azhamul Fadli (Perempuan), lahir pada tanggal 30 Desember 1992, berasal dari Padang Pariaman. Masuk RSUD Padang Panjang pada pukul 00.01 WIB.
2. Rexy Wenedesta (Laki-laki), lahir pada tanggal 7 September 2001, berasal dari Kota Padang. Masuk RSUD Padang Panjang pada pukul 01.57 WIB.
3. Bima Pratama Nasra (Laki-laki), lahir pada tanggal 17 Juli 2003, berasal dari Kota Padang. Masuk RSUD Padang Panjang pada pukul 03.53 WIB.
4. Tita Cahyani (Perempuan), lahir pada tanggal 23 November 1998, berasal dari Padang Pariaman. Masuk RSUD Padang Panjang pada pukul 03.53 WIB.
5. Rifud Al Hakim (Laki-laki), lahir pada tanggal 3 Januari 2004, berasal dari Kota Padang. Masuk RSUD Padang Panjang pada pukul 04.32 WIB.
6. M Fadli (Laki-laki), lahir pada tanggal 23 April 2003, berasal dari Batusangkar. (antara/jpnn) RSUD Padang Panjang menjadi pusat penanganan bagi korban erupsi gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12).