TRUBUNJATENG.COM,SEMARANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang lakukan upaya rekayasa operasi perjalanan kereta api dari maupun tujuan Purwokerto Banyumas, Senin  (4/12/2023).

Rekayasa pola operasi untuk meminimalisir terjadinya keterlambatan perjalanan KA akibat petak jalan Karanggandul - Karangsari Kabupaten Banyumas terdampak longsor.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan wilayah daop 4 semarang terdapat KA Kamandaka dan KA Joglosemarkerto yang terdampak akibat adanya longsoran.

Akibat longsoran KA 158 Kamandaka relasi Cilacap - Semarang Tawang Bank Jateng yang harusnya berangkat dari  pukul 05.00 WIB, dan KA 155 Kamandaka relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Bumiayu berangkat pukul 09.22 WIB dibatalkan.

Baca juga: Alat Berat Dikerahkan untuk Bersihkan Longsoran di Jalur Karanggandul-Karangsari Banyumas

"Selanjutnya untuk rekayasa pola operasi, Daop 4 Semarang melakukan pemangkasan relasi untuk KA 161 Joglosemarkerto yang seharusnya beroperasi dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Tegal - Purwokerto, menjadi hanya sampai dengan Tegal saja," jelasnya.

Lanjutnya, terdapat KA yang harusnya melewati jalur selatan dialihkan ke jalur utara. Totalnya ada 9 perjalanan kereta api yang harus memutar :

 1.KA 116 Ranggajati dengan relasi Cirebon - Jember, 

2 KA 18 Argo Semeru dengan relasi Gambir - Surabaya Gubeng, 

3.KA 88 Fajar Utama Solo dengan relasi Pasar Senen - Solo Balapan, 

4.KA 246 Bengawan dengan relasi Pasar Senen - Purwosari, 

5. KA 142 Fajar Utama Yogya dengan relasi Pasar Senen - Yogyakarta, 

6.KA 67 Taksaka dengan relasi Yogyakarta - Gambir, 

7.KA 7 Argo Lawu dengan relasi Solo Balapan - Gambir, 

8.KA 10 Argo Dwipangga dengan relasi Gambir - Solo Balapan, dan 

9.KA 68 Taksaka dengan relasi Gambir - Yogyakarta.

“Dengan berubahnya pola operasi perjalanan kereta api, serta pembatalan beberapa perjalanan KA lainnya, KAI mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta api,” tutur Franoto.

Ia mengatakan pelanggan yang terimbas perjalanan kereta api yg akan dinaikinya, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan KA akibat adanya tanah longsor yang saat ini sedang terjadi di Kabupaten Banyumas.

Bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen tidak termasuk biaya pesan, bagi pelanggan yang terdampak.

"Kami atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan kami sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal,” tandasnya. (*)