TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang pada musim ini memiliki potensi untuk menghentikan menjadi juara Liga 1 setelah setelah sekira 25 tahun lamanya tak dirasakan.
Setidaknya ada tiga syaratnya dan dua di antaranya sudah dimiliki oleh tim Mahesa Jenar ini.
Seperti diketahui bersama, klub kebanggaan warga Semarang Raya ini kini sedang on the track menuju catatan sejarah baru.
Peluang untuk menjadi juara pun masih terbuka sangat lebar, dengan catatan bisa konsisten.
Pasalnya, setelah puasa gelar 25 tahun lamanya terakhir pada 1998/1999, PSIS Semarang kini memiliki kans besar untuk bisa angkat trofi yang lama mereka idam-idamkan, Liga 1.
Setidaknya, ada tiga syarat yang harus dipenuhi oleh PSIS Semarang guna bisa realisasikan keinginan mereka juara Liga 1 di musim 2023-2024 ini.
Baca juga: Target 9 Poin Sepanjang Desember, PSIS Semarang Sisakan 2 Ujian Berat Usai PSS Sleman
Baca juga: Update Kondisi Bos PSIS Semarang Usai Kericuhan Suporter, Yoyok Sukawi Sebut Dapat 8 Jahitan
1. Potensi Lolos ke Championship Series
Syarat pertama dan yang paling utama, yang saat ini belum dimiliki oleh PSIS Semarang adalah lolos ke Championship Series Liga 1.
Seperti diketahui, PSIS Semarang saat ini belum memastikan diri lolos ke Championship Series.
Meski belum dapat memastikan diri, namun secara posisi, Laskar Mahes Jenar sudah memiliki asa dengan bertengger di posisi ke-4 klasemen sementara.
PSIS Semarang mampu mengoleksi 37 poin dari 20 pertandingannya di gelaran Liga 1 2023/2024.
Jika terus konsisten dan bertahan di posisi tersebut, tak menutup kemungkinan PSIS Semarang bakal lolos ke babak Championship Series dan tinggal beberapa langkah untuk keluar sebagai juara.
Setelah terakhir kali direngkuh PSIS Semarang pada musim 1998/1999.
Faktor ini yang saat ini sedang diupayakan oleh PSIS Semarang.
Mengingat, PSIS Semarang hanya memiliki selisih lima poin dari peringkat kelima RANS Nusantara FC.
Dan enam poin dari Madura United yang berada di posisi ke-6.
2. Kedalaman Skuad Merata
Bisa dikatakan, untuk faktor kedua yakni kedalaman skuad merata kini sudah ditunjukkan atau dimiliki oleh PSIS Semarang.
PSIS Semarang saat ini banyak diperkuat nama-nama berpengalaman di gelaran Liga 1.
Terkini di paruh musim, PSIS Semarang sukses mendatangkan Evan Dimas dan Barnabas Sobor, dua nama yang memiliki label Timnas Indonesia.
Selain itu, kedalaman skuad PSIS Semarang terbilang mewah dan merata.
Di posisi penyerang, jika Carlos Fortes absen, Taisei Marukawa atau Gali Freitas akan menjadi backupnya.
Baca juga: "Ini Tidak Adil" Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi Merespons Sanksi Tanpa Penonton
Sebaliknya, jika Taisei Marukawa dan Gali Freitas absen, nama-nama seperti Vitinho, Septian David Maulana dan Riyan Ardiansyah bisa jadi opsi.
Sementara di lini tengah, apabila dua pilar utama PSIS Semarang yakni Boubakary Diarra dan Alfeandra Dewangga absen, Tri Setiawan, Evan Dimas Delvin Rumbino atau Gian Zola siap melapisinya.
Untuk fullback, Gilbert Agius kerap mengganti komposisi karena kedalaman skuad yang sama rata dengan memainkan Fredyan Wahyu dan Bayu Fiqri di kanan.
Serta Giovani Numberi atau Haykal Alhafiz di kiri ditambah dengan adanya Barnabas Sobor.
Sedangkan di posisi bek tengah, PSIS Semarang memiliki Lucao dan Wahyu Prasetyo sebagai pilar utama.
Akan tetapi, jika keduanya absen, Alfeandra Dewangga maupun Barnabas Sobor yang bisa memerankan peran tersebut bisa diturunkan.
Selain itu masih ada sosok Syiha Buddin yang juga sudah memiliki pengalaman bermain di Liga 1.
Dan terakhir, di posisi kiper, PSIS Semarang memiliki dua kiper yang saling mengisi dan terbilang konsisten yakni Adi Satryo dan Rizky Darmawan.
3. Konsisten
Untuk faktor ketiga yakni konsistensi yang harus dimilki PSIS Semarang.
Seperti diketahui, dalam beberapa laga terkini PSIS Semarang, anak asuh Gilbert Agius terbilang konsisten dalam mendulang kemenangan.
Tercatat dalam 10 pertandingan terakhir, PSIS Semarang mampu bukukan 7 kali kemenangan, 1 imbang, dan 1 kali menelan kekalahan.
Terkini, klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu mampu menuntaskan kemenangan atas PSS Sleman dengan skor 1-0 dan Persita Tangerang 4-0 di Stadion Jatidiri Semarang.
Meski begitu, perjalanan putaran kedua baru saja dimulai.
Segala kemungkinan bisa terjadi termasuk konsistensi PSIS Semarang.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan Ini, Borneo FC Vs PSIS Semarang, Persebaya Vs Persija, Persib Bandung Vs Persik
PSIS Semarang Kalah Mewah dari Bhayangkara FC
Dilansir dari TribunWow.com, Kamis (7/12/2023), Bhayangkara FC kini tengah dalam sorotan besar para pecinta bola di Indonesia.
Bagaimana tidak, manuver-manuver transfernya membuat dua tim besar di Liga Indonesia, Persib Bandung dan Persija Jakarta tak berarti apa-apa.
Bahkan, Persib Bandung dan Persija Jakarta dibuat tak berdaya dengan pergerakan transfer Mario Gomez untuk Bhayangkara FC.
Persib Bandung dibuat tak bisa menolak saat Bhayangkara FC meminta Putu Gede untuk kembali pulang.
Kontrak dua musimnya bersama Persib Bandung pun tak berarti banyak.
Padahal, pemain asal Bali itu baru awal musim meneken tanda tangan kontrak dengan Persib Bandung.
Sedangkan Persija Jakarta, dibuat pusing dengan manuver Bhayangkara FC seusai mendapatkan WItan Sulaeman dengan status pinjaman.
Witan Sulaeman yang tengah gacor bersama Ryo Matsumura di lini depan seketika sirna begitu cepat.
Imbasnya, Persija Jakarta hingga saat ini belum menemukan solusi terbaik untuk memecahkan permasalahannya di lini depan.
Senada dengan Persib Bandung dan Persija Jakarta, Madura United juga dibuat perjudian oleh Bhayangkara FC karena keberhasilan mereka curi momentum gaet Junior Brandao.
Imbasnya, Madura United kini mendatangkan pemain asal Brasil, Dalberto, yang secara performa dan adaptasi belum teruji.
Sementara Bhayangkara FC sudah menikmati keberhasilannya bungkus Junior Brandao dengan brace yang dicatatkan ke gawang Persikabo 1973.
Lebih lanjut, apa yang dilakukan Bhayangkara FC melebihi gebrakan yang dilakukan PSIS Semarang.
Sebagai informasi, PSIS Semarang menggebrak bursa transfer paruh musim seusai mendatangkan dua bintang Timnas Indonesia beda era dan dua pemain Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
Pemain tersebut di antaranya adalah Barnabas Sobor, Evan Dimas, Ikram Al Giffari, dan Habil Akbar. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Venetie of Java Kans Buka Puasa 25 Tahun Gelar Liga? Ada 3 Syarat, 1 Sudah Dikantongi PSIS Semarang
Baca juga: Cara Ketua DPRD Salatiga Bung Dance Hadir di Masyarakat, Edukasi Pemilih dan Tanggapi Langsung Aduan
Baca juga: Desa Bumiayu Meraih Penghargaan Desa Cantik Nasional Tahun 2023
Baca juga: Kadiv Yankumham Jateng Beri Pembekalan Notaris Kedu Utara
Baca juga: Progres Rehabilitasi Pasar Randugunting Tegal Sudah Capai 93 Persen, 13 Hari Lagi Ditarget Selesai