TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, melepas siswa dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jateng setelah genap satu bulan menjalani praktik kerja nyata di Polres Tegal, bertempat di Ruang Sasana Sabda Bhayangkara (SSB) Mapolres setempat, Jumat (8/12/2023).
Selama sebulan, para siswa digembleng pelatihan pada fungsi operasional utama pada Satreskrim, Satlantas, Satbinmas, Satintelkam, Sampata dan fungsi pendukung pada Seksi Humas sebagai gambaran kinerja kepolisian secara nyata sebagai bekal terjun di lapangan kelak setelah menjadi anggota Polri.
Kapolres Tegal menunjuk bintara-bintara berkompeten sebagai mentor yang bertugas memberikan materi pembelajaran dasar.
Para siswa menjalani pembelajaran dengan mengamati, melihat dan membantu tugas-tugas, sehingga diharapkan para siswa akan lebih mahir serta terampil saat ditempatkan menjadi anggota Polri.
"Hindari pelanggaran-pelanggaran karena 13 hari lagi akan dilantik menjadi anggota Polri dan bergabung dalam penugasan. Semuanya harus siap ditempatkan di seluruh wilayah NKRI. Selain itu, jangan pernah berhenti mengembangkan potensi diri, baik dengan pendidikan kepolisian maupun bidang keilmuan lainnya," ungkap Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (8/12/2023).
Siswa Latja SPN, sambung Kapolres Tegal, diberikan pemahaman lengkap terkait kinerja dan etos kerja yang diaplikasikan di Polres Tegal secara teknis, mekanisme, dasar-dasar hukum penugasan pada fungsi utama, sampai dengan tahap penyiaran atau publikasi yang dilakukan oleh fungsi Humas Polres Tegal.
Sementara itu, Perwira Pendamping Iptu Rohman Kurniawan, memberikan apresiasi kepada Polres Tegal karena sudah menyempatkan memberi pembelajaran kepada siswa SPN Polda Jateng.
"Terimakasih kepada Kapolres Tegal beserta jajarannya karena ditengah-tengah kesibukan penugasan kepolisian, masih dapat memberikan pembelajaran kepada Siswa SPN Polda Jateng," kata Iptu Rohman. (dta)