Pemilu 2024

"Nyaman" kata Jokowi Saat Ditanya Soal Dasi Kuning dan Hubungannya dengan Golkar

Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo tampak mengenakan dasi kuning saat akan bertolak menuju Tokyo, Jepang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (16/12/2023).

TRIBUNJATENG.COM - Diksi dasi  kuning Jokowi menjadi perbincangan dalam beberapa hari terakhir.

Dasi kuning Jokowi itu dihubungkan dengan hubungan antara ayah Gibran Rakabuming Raka yang kian mesra dengan Partai Golkar.

Dasi kuning Jokowi itu juga ditanyakan wartawan kepada Jokowi usai meresmikan Jembatan Otista di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (19/12/2023).

Presiden Joko Widodo mengaku merasa nyaman dengan hubungan yang terjalin dengan "Partai Beringin" itu. 

Awalnya, wartawan meminta tanggapan soal pernyataan pihak Partai Golkar yang menyebut Presiden merasa nyaman dengan parpol berlambang pohon beringin itu.

Pernyataan itu disampaikan Golkar usai Presiden Jokowi memakai dasi kuning saat berangkat ke Jepang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu (16/12/2023).

Mendengar pertanyaan wartawan, Jokowi tersenyum dan langsung memegang bagian dadanya.

"Sekarang enggak pakai dasi," kata Presiden.

"Sekarang enggak pakai dasi," ulangnya.

Wartawan mengulang kembali pertanyaan soal perasaan nyaman di Partai Golkar.

Kepala Negara pun akhirnya menyatakan bahwa dia nyaman.

"Kalau soal nyaman itu bagaimana, Pak? Nyaman enggak, Pak?" tanya wartawan.

"Nyaman," jawab Jokowi yang langsung disambung tawanya.

Baca juga: Jawaban Ganjar saat Ditanya Posisinya Oposisi atau Penerus Jokowi

Adapun saat sesi tanya jawab tersebut, Presiden didampingi oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Balhlil Lahadalia.

Saat pertama kali mendengar pertanyaan wartawan soal dasi kuning, Menteri Bahlil langsung tersenyum dan tak kuasa menahan tawanya.

Bahlil diketahui merupakan politikus Partai Golkar. Sementara itu, Jenderal Agus Subiyanto, Bey Machmudin, dan Bima Arya tersenyum.

Sebelumnya, politikus Partai Golkar, Ravindra Airlangga menyebut penampilan Presiden Jokowi yang memakai dasi kuning saat berkunjung ke Jepang, Sabtu lalu, menandakan "nyaman" dengan partainya.

Ravindra menyebut Jokowi sesuai dengan partai berlambang beringin tersebut.

Putra Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa kode Jokowi merapat ke Golkar menguat karena sang presiden disebutnya sering dikaitkan dengan partai yang didirikan oleh Soeharto itu.

"Ini kode dari Pak Jokowi. Biasanya, kan, beliau mengenakan dasi warna lain, sekarang berubah kuning," kata Ravindra di Jakarta, Senin (18/12/2023), sebagaimana dilansir pemberitaan Kompas TV.

Pakai dasi kuning

Sebelumnya, Presiden Jokowi memakai dasi berwarna kuning saat berangkat ke Tokyo, Jepang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (16/12/2023) pagi.

Pantauan Kompas.com, Presiden memadukan dasi kuning tersebut dengan jas warna biru, kemeja putih dan sepatu hitam. Warna dasi yang dikenakan Kepala Negara pun menarik perhatian wartawan yang meliput pada Sabtu pagi.

Saat Presiden memberikan keterangan pers, awak media menanyakan perihal dasi kuning tersebut.

"Pak, memakai dasi kuning maknanya apa ? Tumben Pak, pakai dasi kuning," tanya wartawan.

Mendengar pertanyaan wartawan, Presiden Jokowi yang sudah akan mengakhiri sesi keterangan pers mendadak memegang dasinya.

Dia pun tersenyum dan memberikan jawaban.

"Masa enggak tahu (artinya) ?," ujar Jokowi.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg Pratikno) dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang mendampingi Presiden Jokowi memberikan keterangan pers tertawa menyaksikan momen tersebut.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang juga ada di lokasi tersenyum mendengar jawaban Presiden.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

 

Berita Terkini