TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Jumlah penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Stasiun Pekalongan mengalami lonjakan. Pada hari biasa penumpang hanya berkisar 1.500 orang pada libur Nataru ini mencapai 2.200 orang pernah hari.
Setelah puncak Natal terjadi pada Sabtu (23/12/2023), puncak kedatangan atau arus balik akan terjadi pada Senin (1/1/2024).
Hal ini diungkapkan Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.
"Angkutan Natal, Daop 4 Semarang secara umum menyiapkan 361.000 tiket dan sudah terserap 57 persen. Di Stasiun Pekalongan terjadi lonjakan, pada hari biasa itu 1.500 penumpang, sedangkan liburan Nataru ini bisa mencapai 2.200 orang per harinya," kata Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, Senin (25/12/2023).
Ia menjelaskan, ada 64 kereta yang berhenti di Stasiun Pekalongan. Lalu, pada libur Nataru ini ada tambahan 6 kereta yakni, 3 dari arah barat dan 3 dari timur.
"Tambahan gerbong kereta yaitu kereta kertajaya, brantas, dan sembrani. Puncak Natal sudah terjadi kemaren pada hari sabtu dan arus baliknya kita perkirakan tanggal 1 Januari," jelasnya.
Prediksi penumpang selama libur Nataru yakni 361.428 penumpang. Angka ini lebih tinggi 28 persen dari tahun sebelumnya.
"Pada libur Nataru sebelumnya, realisasinya 281.000 penumpang," ucapnya.
Franoto mengimbau ke masyarakat atau calon penumpang yang sudah membeli tiket, untuk memperhitungkan waktu dari rumah ke stasiun karena prediksi jalan di sekitar stasiun akan padat.
"Alokasikan waktu dengan baik agar tak ketinggalan kereta," tambahnya. (Dro)
Suasana penumpang di Stasiun Pekalongan