TRIBUNJATENG.COM - Masih ingat kabar viral pengemudi Alphard yang nekat terobos jalan yang dicor di Palembang?
Akibat kenekatan tersebut, dia harus kehilangan kehilangan uang yang jumlahnya mencapai Rp 13 juta.
Jumlah sebesar itu digunakan untuk ganti rugi kepada warga.
Karena bagaimana pun, jalan yang rusak tersebut harus kembali diperbaiki.
Alasan pengemudi Alphard nekat trabas jalan baru dicor itu pun terungkap.
Sosok wanita di mobil itu juga dibeberkan.
Baca juga: Ulang Tahun Abang L, Nama Anak Lesti Kejora Hilangkan Leslar Diganti Levian
Baca juga: Asal-usul dan Kandungan Miras Maut Diduga Tewaskan 3 Musisi Surabaya, Bukan dari Tamu Misterius
Sebelumnya, video mobil Alphard melewati jalan yang baru dicor viral di media sosial.
Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @palembang-terciduk.
Dalam rekaman video yang beredar, tampak mobil Alphard warna hitam terjebak di tengah jalan yang baru saja dicor.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Macan Lindungan, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Sumatera Selatan.
Warga pun tampak kesal dengan tindakan pengemudi dan membiarkan mobil mewah itu terjebak di jalan yang baru dicor.
Seorang warga yang menjadi saksi mata, Justo (38) mengungkap, sebelum mobil tersebut lewat, warga telah berupaya memberitahukan kepada pengemudi karena kondisi jalan masih dicor.
Namun, imbauan itu tak digubris dan mobil tetap melintas di atas jalan yang baru saja dicor.
“Malahan nantang warga. Mobilnya tetap menerobos mau lewat,” kata Justo.
Saat memaksa lewat, mobil Alphard itu pun kemudian terjebak di tengah coran.
Warga lalu membiarkan kondisi tersebut dan enggan membantunya karena kesal.
Setelah itu, pengemudi mobil tersebut turun dan terlibat cekcok dengan warga.
Sehingga persoalan tersebut akhirnya diselesaikan di kantor Polsek.
“Dari pemborong saat itu minta diganti enam mobil molen sama uang ganti lembur,” ujar dia.
Usai pengemudi menyanggupi membayar permintaan tersebut, warga kemudian membantu mengeluarkan mobil Alphard yang terjebak di tengah jalan yang masih dicor.
“Ya kami kesal padahal jalan ini baru saja diperbaiki setelah lama rusak, malah dilewati pas baru dicor. Setelah kejadian malam itu juga jalannya kembali dirapikan dan dicor lagi,” ungkapnya.
Terbaru, Kapolsek Ilir Barat 1 Kompol Ginanjar Aliya Sukmana mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (15/12/2023).
Warga yang kesal, sempat terlibat cekcok dengan pengemudi mobil Alphard tersebut.
“Akhirnya mobil itu kerubuti warga sehingga terjadi cekcok,” kata Ginanjar, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (20/12/2023).
Keributan itu kemudian membuat pengemudi Alphard beserta mobilnya dibawa ke Polsek untuk mediasi.
Kasus itu berakhir damai setelah pengemudi tersebut membayar biaya ganti rugi.
“Pihak pengemudi akhirnya mengganti Rp 13 juta ke pemborong,” ujar dia. B
Pengemudi Alphard itu, kata Ginanjar, mulanya hendak pulang ke rumah dan melintas di lokasi kejadian. Mereka mengaku tidak mengetahui bahwa kondisi jalan tersebut sedang diperbaiki.
“Kalau keterangan, suami istri di mobil itu tidak tahu kalau jalan dicor, sehingga mereka lewat di sana,”ujarnya.
Sempat beredar kabar bahwa pengemudi itu dalam keadaan mabuk.
Namun, Ginanjar membantah kabar tersebut.
“Tidak mabuk, normal. Dia juga bukan pengacara tapi pengusaha,” jelasnya.
Di sisi lain, warga bernama Matturdi juga sempat mengatakan, pengemudi tak mendengarkan peringatan warga dan tetap memilih melintas di jalan tersebut.
"Sudah diperingatkan warga dari depan, bahkan sudah tiga orang yang ngasih tahu, tapi dia tetap nekat," ujar Matturdi, Sabtu (16/12/2023).
Akibatnya, mobil tersebut terjebak selama tiga jam di dalam kubangan jalan yang sedang dicor.
Jalan yang baru dicor pun terkikis.
Matturdi mengatakan sopir Alphard tersebut mengaku warga di Perumahan Grand Mutiara Residence.
Namun, ia enggan menunjukkan KTP saat dimintai warga.
Pengemudi malah marah kepada warga sekitar. Warga pun seketika menjadi kesal.
"Semua warga kesal, karena malah dia yang marah-marah. Katanya warga sini tapi pas diminta KTP dia tidak mau menunjukkan," ungkap Matturdi.
Saat keluar dari dalam mobil juga tercium aroma minuman alkohol dari mulut pria tersebut.
"Dari mulutnya tercium bau alkohol dan di dalam mobil ada perempuan satu orang, tidak tahu itu siapanya dia," imbuhnya, melansir dari TribunStyle.
Pengemudi Alphard tersebut juga mengaku sebagai pengacara.
Namun, ia lagi-lagi ogah menunjukkan kartu tanda pengenal pengacara ketika diminta untuk diperlihatkan.
"Dia juga bilang kalau dia pengacara, tapi tidak mau menunjukkan kartu tanda anggota atau pengenalnya," katanya.