Gempa Jepang

Peringatan Tsunami di Jepang Dinyalakan Lagi Imbas Gempa M 7,4 di Ishikawa, Terakhir Pada 2011

Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muncul rekahan pada sejumlah jalan di Jepang, Senin, 1 Januari 2024 imbas gempa magnitudo 7.4 di Jepang

TRIBUNJATENG.COM - Sejumlah fasilitas publik dilaporkan mengalami kerusakan usai gempa dengan magnitudo 7,4.

Jalanan di Jepang dilaporkan merekah, gedung runtuh, bangunan rusak dan bahkan ada yang terbakar dan lain sebagainya. 

Gempa berkekuatan besar mengguncang prefektur Ishikawa Jepang pada Senin (1/1/2024).

Gempa dengan magnitudo 7,4 itu terjadi pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB.

Akibat gempa besar terjadi gelombang tsunami di beberapa wilayah.

Badan Meteorlogi Jepang menyatakan, peringatan tsunami kembali diperdengarkan lagi sejak 2011.

"Ini adalah peringatan tsunami pertama sejak Maret 2011 yang waktu itu dipicu gempa besar di Samudera Pasiffik," tutur Juru bicara Badan Meteroplogi Jepang Toshiro Shimoyama dalam konferensi persnya.

Baca juga: "Mobil di Parkiran Bergoyang Kencang" Dahsyatnya Gempa Jepang Magnitudo 7,6 yang Juga Picu Tsunami

Baca juga: Video Tsunami Jepang Setinggi 1,2 Meter Gempa 5.7 di Wajima Ishikawa

Peringatan tsunami ini berlaku untuk di semenanjung Prefektur di Ishiwara.

Pihaknya tengah mengobservasi gelombang tinggi tersebut dan belum mencabut peringatan.

Karena itu, seluruh warga yang tinggal di wilagah pesisir untuk segera meninggalkan tempat dan berpindah ke dataran yang lebih tinggi.

 "Kepada warga yang tinggal di wilayah Pesisir. Mami imbau untuk mengungsi ke daratan ke lebih tinggi," tutur dia.

Selain di Ishikawa, gempa juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

 

Berita Terkini