TRIBUNJATENG.COM, JAYAPURA - Perang suku terjadi di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Tiga warga tewas dan 16 orang luka-luka.
Perang suku tersebut dipicu sebuah kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: 3 Orang Tewas dalam Tabrakan 2 Kereta Api di Bandung, Berikut Pernyataan Polisi dan PT KAI
Kecelakaan itu terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 05.30 Wit, saat pengemudi mobil Starwagon putih menabrak sepeda motor Vixion yang dikendarai dua orang pemuda.
Peristiwa ini mengakibatkan mobil menabrak pagar rumah dan sepeda motor masuk ke parit dengan roda depan patah.
"Untuk kedua korban pengendara motor sudah dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.
Sedangkan untuk pengemudi mobil ditemukan meninggal dunia dengan beberapa luka di tubuhnya," ungkap Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, saat dihubungi mlalui ambungan telepon, Jumat (5/1/2024).
Menurut dia, setelah Polisi melakukan olah TKP serta mengevakuasi korban ke RSUD Wamena diketahui korban tewas yang bernama Wepinus Wenda (27) mengalami 2 luka pada perut bagian atas, 1 luka pada bagian leher sebelah kiri, 1 luka pada bagian kepala belakang, 1 luka pada bagian bahu sebelah kiri dan 1 luka pada bagian punggung akibat benda tajam dan benda tumpul.
"Untuk kasus ini masih kita selidiki karena berdasarkan keterangan saksi, untuk pelakunya belum diketahui karena pada saat kejadian terjadi saksi hanya mendengar adanya keributan dan saat keluar saksi sudah menemukan korban tergeletak dan bersimbah darah," imbuhnya.
Kemudian, keluarga korban tewas melakukan serangan ke Kampung Muai pada Senin Sore.
Heri menyebut jumlah korban terbaru akibat penyerangan yang dilakukan keluarga korban kecelakaan di Muai ada sebanyak 18 orang.
"Berdasarkan data yang didapatkan dari rumah sakit dengan rincian dua orang meninggal dunia, dua orang dirawat diruang ICU, tiga orang dirawat di ruang IGD, satu orang dirawat di Bangsal bedah dan delapan orang lainnya telah dipulangkan," kata Heri.
Polisi bersama pemerntah daerah setempat pun sudah coba memediasi kedua belah pihak. Ketiga jenazah pun sudah diantar ke keluarganya maisng-masing.
Korban pertama diantar ke Kampung Raboda, Distrik Asologaima dan untuk korban kedua dibawa ke Kampung Muai, Distrik Hubikiak.
Kapolres Jayawijaya bersama Pj. Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip, dan Sekda Jayawijaya Thonny M. Mayor turun langsung untuk mengantar.