TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sepakbola Jawa Tengah kembali mendapat sorotan negatif akibat tindakan kurang terpuji Kapten Persibangga Purbalingga, Bayu Eko Prasetyo, yang terbukti melakukan pemukulan terhadap salah satu pemain lawan, yakni pemain Persiku Kudus, dalam pertandingan semifinal Liga 3 Jawa Tengah.

Insiden tersebut terjadi di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, pada Sabtu (6/1/2024), ketika Persibangga Purbalingga berhadapan dengan Persiku Kudus.

Kasus ini telah menjadi perbincangan di media sosial.

Yoyok Sukawi, Ketua Asprov PSSI Jateng, memberikan tanggapan terkait kejadian ini dan memerintahkan Komite Disiplin PSSI Jateng untuk segera melakukan investigasi dan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Saya sudah melihat dan menerima laporan. Komdis PSSI Jateng akan segera melakukan investigasi dan menyelidiki kasus ini," ujar Yoyok.

"Sesuai dengan pernyataan sebelumnya, PSSI Jateng akan bertindak tegas agar tercipta efek jera, dan insiden tidak sportif seperti ini tidak terulang dalam sepak bola Jawa Tengah," tambahnya.

Pada pertandingan tersebut, Persibangga berhasil memenangkan laga melalui adu penalti dengan skor 5-4 setelah skor pada waktu normal hanya 2-1, sehingga menghasilkan head-to-head antara kedua tim menjadi 4-4.

Bayu Eko Prasetyo kini berpotensi absen membela timnya jika Komdis PSSI Jateng memberikan hukuman terhadapnya.

Pada laga final, Persibangga akan menghadapi Persip Pekalongan yang dalam pertandingan lainnya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-0 atas PSDB Demak.

(arl)