TRIBUNJATENG.COM - Sabtu (13/1/2024), Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali erupsi.
Erupsi terjadi pukul 11.43 WIB.
Disampaikan Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi Ahmad Rifandi, kolom abu terpantau setinggi 1 kilometer dari puncak.
Baca juga: Pendaki Perempuan yang Video Minta Tolongnya Viral Meninggal, Korban Erupsi Marapi Jadi 24 Orang
"Marapi tadi kembali erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.000 meter," kata Ahmad Rifandi yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/1/2024).
Ahmad Rifandi mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.3 milimeter.
Menurut Ahmad Rifandi warga diimbau agar menjauh dari kawah gunung dengan radius 4,5 kilometer.
"Sesuai dengan imbauan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), warga diimbau menjauh dengan radius 4,5 kilometer dari.kawah gunung," ujar Ahmad Rifandi.
Seperti diketahui Gunung Marapi telah naik status dari level II waspada menjadi level III siaga sejak Selasa (9/1/2024).
Erupsi Marapi juga telah berubah dari tipe freatik ke magmatik karena ada peningkatan aktivitas sejak erupsi awal pada 3 Desember 2023.
Pada erupsi 3 Desember 2023, sebanyak 24 pendaki meninggal dunia akibat terjebak di atas gunung. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Marapi Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer"
Baca juga: 15 Penerbangan di Bandara International Minangkabau Terganggu, Imbas Erupsi Gunung Marapi