"Dipukulin Kepala, Kaki Ditendangin" Pengakuan Ibu Pengemis Aaa Kasian Aa Jadi Korban KDRT

TRIBUNJATENG.COM - Pengemis "Aaa kasian aaa" yang tengah viral di media sosial mengungkap fakta mengejutkan soal kehidupan pribadinya.

Hal ini terlihat dari unggahan video TikTok Willie Salim.

Dalam video tersebut pengemis aaa kasian aaaa mengatakan bahwa keinginannya saat ini adalah masuk TV.

"Aaa kasian aaa"

"Sekarang mau masuk TV, masuk video," ujar pengemis tersebut.

"Ibunya kan kasihan, kenapa?" tanya Willie Salim.

Ternyata pengemis tersebut mengaku menjadi korban KDRT.

"Dimarahin suami, dipukul kepala, kaki ditendangin. Suaminya tobat," kata pengemis tersebut.

"Jahat banget?" Tanya Willie Salim.

"Iya jahat," jawab pengemis itu.

"Laporin aja ke polisi," kata Willie Salim.

"Iya di penjara aja," jawab pengemis tersebut.

Tidak hanya menjadi korban KDRT, uang ibu tersebut juga diambil oleh sang suami.

"Uang saya diambil."

"Sebenarnya ibu gak mau ngemis, tapi disuruh suami. Suaminya gak kerja, gak ditidurin. Aaa kasian aaa," kata dia.

"Ada gak yang ibu pengin?" Tanya Willie Salim.

"Pengin rumah," jawab pengemis tersebut.

"Harga berapa?" 

"5 juta."

"Yakin?"

"Iya"

Willie Salim kemudian memberikan yang tunai kepada pengemis itu Rp 5 juta.

"Ini dari mana uangnya?" Tanya pengemis tersebut.

"Rejeki dari yang di atas," jawab Willie Salim.

Pengemis tersebut menangis terharu setelah diberi uang Rp. 5 juta.

Tren Aaa Kasian Aaa

Tren media sosial dihebohkan dengan Aaa kasian aaaa.

Awalnya, tren ini viral ketika seorang pengguna Instagram mengunggah video.

Dalam video tersebut, terlihat ia tengah melintas di sekitar jalur Halimun Gunung Salak, Sukabumi.

Ia memberikan uang kepada seorang pengemis ibu-ibu menggunakan jas hujan biru.

Pengemis tersebut bernyanyi "Aaaa kasian aa."

Bagian yang membuat netizen merasa lucu adalah saat penumpang mobil yang akan memberi uang mengatakan,

"Ada lagu baru lagi, nih nih, aa kasian aa, aaa kasian aa," sambil ikut bersenandung dengan irama Ibu jas hujan biru.

Lagu ini telah di-remake oleh berbagai akun Tiktok dengan versi mereka sendiri. (*)