Berita Regional

Heboh Teror Pencurian Pakaian Dalam Bikin Resah Warga, Sudah 20 Potong Hilang

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi kejadian aksi pencurian pakaian dalam perempuan yang sudah terjadi sebanyak 5 kali di Jalan Kolonel Sugiono Gang Masjid RT 7 RW 3 Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

TRIBUNJATENG.COM - Heboh teror pencurian pakaian dalam terjadi di Malang, Jawa Timur.

Peristiwa itu bahkan terjadi sebanyak lima kali di Jalan Kolonel Sugiono Gang Masjid RT 7 RW 3 Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Peristiwa itu membuat warga khususnya perempuan menjadi resah saat menjemur pakaian.

Baca juga: VIRAL, Aksi Pencuri Pakaian Dalam Siswi SMK di Pati Terekam CCTV, Endingnya Mewek-Minta Maaf

Seorang warga, Yola (26), mengaku resah dengan aksi teror tersebut.

Pasalnya, ia juga pernah menjadi korban.

Dikatakannya, pelaku tidak hanya menyasar satu rumah saja.

Ia pun melakukan aksi serupa ke rumah warga lainnya.

Terbaru, pelaku beraksi pada Kamis (18/1/2024) malam.

Aksinya itu terekam kamera CCTV milik warga.

"Yang disasar itu rumah yang ada jemuran di depannya," kata Yola saat ditemui pada Senin (22/1/2024).

Pelaku beraksi seorang diri, biasanya saat malam hari antara pukul 23.00 - 24.00 WIB.

Ia mencuri bra dan celana dalam perempuan.

Berdasarkan rekaman CCTV warga, terlihat jelas ciri-ciri pelaku yakni laki-laki mengenakan jaket hoodie dan bercelana pendek.

Ia memiliki postur tinggi serta berusia sekitar 35 tahun.

"Apabila ditotal mungkin sudah ada 20 pakaian dalam yang dicuri," katanya.

Namun, pelaku biasanya hanya menyasar pakaian dalam perempuan dengan kondisi terlihat masih bagus, atau tidak molor.

Baca juga: Video Terekam Detik-detik Pria Mencuri Pakaian Dalam Anak Kos, Ngaku Tak Sadar Sedang Mabuk

Meski begitu, pakaian dalam dengan kondisi tidak bagus tetap diambil tetapi langsung dibuang pelaku.

Kejadian itu sudah dilaporkan warga kepada ketua RT setempat.

"Yang dicuri itu pilih-pilih, yang kondisinya bagus. Kalau yang kondisinya tidak bagus, langsung dibuang di jalan gang," katanya. (*)

 

artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Berita Terkini