"Terima kasih Pratama Arhan" Jordi Amat Hutang Budi dengan Pemain Suwon FC Setelah Disikut Nguyen

TRIBUNJATENG.COM - Jordi Amat mengaku berterima kasih kepada Pratama Arhan di Piala Asia 2023.

Hal itu dilakukan karena respon cepat yang dilakukan Pratama Arhan ketika melihat Jordi Amat terkapar di lapangan saat melawan Vietnam di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Jumat (19/1/2024).

Saat itu Jordi Amat jatuh setelah disikut oleh pemain Vietnam, Nguyen Van Tung pada menit ke-64.

Baca juga: Prediksi Skor Qatar Vs China Piala Asia 2023, Kondisi Tim, H2H, Susunan Pemain, Live INews TV

Pratama Arhan dengan cepat memanggil tim medis untuk memberikan pertolongan pertama kepada Jordi Amat.

Akibat insiden tersebut, Jordi Amat, yang juga pemain Johor Darul Ta'zim, mengalami pendarahan di hidung dan tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Ia kemudian digantikan oleh Rizky Ridho.

Jordi Amat mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pratama Arhan melalui Instastory Instagram pribadinya.

"Terima kasih Pratama Arhan," tulisnya.

"Untuk reaksi cepat kamu," tambah Jordi, Minggu (21/1/2024).

Saat ini, kondisi Jordi sudah membaik.

Meski demikian, Jordi kemungkinan akan menggunakan topeng pelindung saat timnas Indonesia bertanding melawan Jepang pada pertandingan terakhir Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024).

"Saya memiliki patah tulang kecil di samping hidung saya," kata Jordi Amat.

"Saya pikir dua hari istirahat cukup untuk pemulihan."

"Dan saya berharap bisa bermain dengan masker untuk melindungi wajah saya," ucap Jordi di situs resmi PSSI, Sabtu (20/1/2024).

Bagi Jordi, dia tidak ingin melewatkan kesempatan berjuang bersama skuad Garuda di Piala Asia 2023.

"Memang tidak nyaman karena menyakitkan," kata Jordi, mantan pemain Real Betis tersebut.

"Tapi saya berharap peradangan akan hilang dalam beberapa hari," tambah Jordi.

Dia juga menekankan pentingnya kemenangan 0-1 timnas Indonesia atas Vietnam.

Kemenangan ini membuka peluang bagi timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Asia 2023.

Saat ini, timnas Indonesia yang mengumpulkan tiga poin berada di posisi ketiga klasemen.

"Kemenangan ini sangat penting bagi Indonesia, kami pantas mendapatkannya," kata Jordi.

"Kami menunjukkan karakter dan semangat dalam pertandingan," ujar Jordi, pemain berusia 31 tahun tersebut.

Jordi berjanji bahwa timnas Indonesia akan berjuang habis-habisan di pertandingan melawan Jepang.

"Bermain melawan Irak adalah tantangan besar, dan Anda bisa melihat betapa bagusnya mereka," kata Jordi.

"Dan kami mampu bersaing dengan mereka."

"Jadi sekarang saatnya untuk beristirahat dan memulihkan diri, termasuk saya sendiri, dan kemudian mari kita berjuang melawan Jepang," tutupnya.

(*)