TRIBUNJATENG.COM - Aksi pelaku pencurian menggasak laptop milik penumpang bus terekam CCTV.
Pelaku ternyata lihai. Hanya butuh waktu beberapa menit saja, laptop itu sudah berpindah tangan
Cara pelaku mencuri laptop penumpang bus itu kini beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, pelaku ternyata mencuri saat korban dan penumpang lain sedang tertidur lelap.
Padahal tas berisi laptop itu diletakkan persis di depan korban dan tidak dimasukkan di dalam kabin bagasi bus.
Baca juga: Video Kedai Es Teh Jumbo Jalan Gajah Raya Semarang Dibobol Maling : Wajah Pelaku Terekam CCTV
Baca juga: Terekam CCTV, Pria Tinggalkan Mobil Lengkap Kunci dan STNK, Ditukar Motor Milik Penjaga Konter HP
Terlihat situasi di dalam bus penuh penumpang dengan 2 kursi di baris kanan dan kiri.
Pelaku yang seorang laki-laki paruh baya tampak duduk sendiri persis di seberang korban yang duduk bersama seorang wanita.
Ketika korban sedang tertidur lelap, tampak pelaku mulai beraksi mengambil tas ransel milik korban.
Dengan cekatan, pelaku mengambil tas ransel yang diletakkan di lantai bus di depan kursi korban.
Setelah berhasil mengambil tas, pelaku langsung membuka resleting dan segera mengeluarkan sebuah laptop dari dalam tas tersebut.
Baca juga: Masih Bocah Sudah Jadi Gembong Pencurian Spesialis di Kota Semarang, Total 26 TKP
Pelaku kemudian buru-buru mengganti laptop dengan sebuah benda yang dibungkus tas kresek untuk menyamarkan pencuriannya.
Melihat gerak-geriknya, pelaku diduga merupakan oknum spesialis pencuri barang.
Dilihat dari tanggal yang tertera dalam rekaman CCTV, pencuarian laptop itu terjadi pada bulan Desember 2023 lalu.
Hingga saat ini, pelaku dikabarkan masih dalam pencarian pihak berwenang.
Baca juga: Heboh Teror Pencurian Pakaian Dalam Bikin Resah Warga, Sudah 20 Potong Hilang
Marak Kasus Pencurian di Bus
Seperti diketahui, akhir tahun 2023 lalu kasus pencurian barang di dalam bus marak terjadi.
Salah satu penumpang bus mengaku kehilangan iPad dan penumpang lainnya kehilangan laptop.
Peristiwa tersebut dialami oleh Dino, influencer yang kehilangan iPad di dalam tas di bus Rosalia Indah dan diganti oleh pencuri dengan buku.
Keluhan barang hilang di bus Rosalia Indah diutarakan Dino melalui akun X pribadinya @Widino pada Rabu (20/12/2023).
Dino sudah melapor ke pihak Rosalia Indah. Namun, pihak Rosalia Indah mengatakan, kehilangan barang bukanlah tanggung jawab mereka.
"Tas padahal gw bawa2 terus ga pernah ditinggal di bus, sampe rest area kedung roso masih ada. Curiga sampe Pool Ciputat kok resleting ga bisa dibuka kaya di lem, gw cek masih ada, ternyata pas di rumah dibuka isinya diganti sama buku," cuit Widino.
Kasus pencurian barang milik penumpang di dalam bus bukanlah hal baru.
Sejumlah warganet mengaku pernah mengalami hal serupa.
Sebelumnya, peristiwa pencurian barang juga dialami oleh AD, penumpang bus malam jurusan Lebak Bulus-Wonosobo.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/7/2023), ia mengaku kehilangan laptop di tas dan diganti oleh pencuri dengan buku akuntansi.
Sementara itu, catatan Kompas.com, pencurian laptop di bus Rosalia Indah juga nyaris terjadi pada Minggu (10/5/2023).
Tanda Pencuri Berada di Bus
Berkaca dari hilangnya iPad milik Dino ketika menaiki bus Rosalia Indah, penumpang wajib memahami apa saja tanda ketika pencuri beraksi di bus.
Sopir akan memberikan beberapa kode ketika pencuri berada dalam bus, seperti:
* Mengeraskan volume musik
* Mengemudi dengan kasar
* Menyalakan lampu kabin.
Anggota Forum Bismania Dimas Raditya mengatakan, ketiga kode tersebut diberikan sopir bus supaya penumpang terjaga dan waspada.
Hal tersebut dimaksudkan untuk membangunkan penumpang yang semula beristirahat agar mereka mengecek barang bawaannya.
"Itu kode ketika ada komplotan pencuri. Penumpang jadi enggak nyaman, jadi siaga terus," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Minggu (21/5/2023).
Sementara itu, pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali menyampaikan, kode diberikan oleh kru bus supaya penumpang waspada.
Kru bus tidak memberi tahu penumpang secara langsung karena mereka berisiko menjadi korban.
"Memberi tahu penumpang cukup lewat kode dan pengumuman agar hati-hati dengan barang bawaanya. Jika langsung bisa berisiko pada kru," jelasnya.
Alam mengatakan, kru PO Sumber Alam pernah dipukul oleh komplotan pelaku saat mengingatkan penumpang ada copet dalam bus.
Alasan lain mengapa kru bus tidak memberi tahu penumpang secara langsung karena mereka tidak bisa menuduh mencuri tanpa bukti yang nyata.
Terpisah, sopir bus AKAP PO Raya Hariyadi menuturkan, agen di terminal biasanya memberikan informasi mengenai penumpang mencurigakan.
"Kami mungkin tahu tapi tidak bisa menuduh. Hanya bisa mencurigai saja," katanya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Viral Cara Pelaku di Bus Mencuri Laptop Penumpang Terekam CCTV, Beraksi saat Korban Tertidur Lelap