TRIBUNJATENG.COM - Nasyid Kota Semarang adakan konser bertajuk ‘Arasy Cinta bersama Kang Abay’ pada Sabtu (20/1/2024) bertempat di Gedung Wisma Perdamaian, Tugu Muda, Kota Semarang.
Acara yang menyuguhkan konsep story telling dongeng perjalanan hidup tokoh Arsy untuk bangkit dari keterpurukan sukses dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan.
Ketua pelaksana Konser Arasy Cinta, Hamzah Asadudin mengatakan konser ini bertujuan untuk memberikan panggung bagi para Munsyid yang telah ada di Kota Semarang sekaligus mengenalkan para Munsyid baru kepada masyarakat.
Tak hanya itu, Ia juga mengungkapkan jika konser Arasy Cinta merupakan rangkaian dari Semarang Nasyid Festival dimana acara tersebut telah diselenggarakan sejak tahun 2014 silam.
“Nasyid Festival sudah berjalan hampir 10 tahun tapi memang tidak dilaksanakan setiap tahunnya. Ada yang terkendala pandemi serta faktor naik dan turunnya komunitas,” tutur Hamzah.
Rangkaian Nasyid Fest diawali dengan dibukanya audisi pencarian bakat bagi para generasi muda untuk menemukan talenta-talenta baru dengan mengadakan kunjungan ke berbagai instansi pendidikan di Kota Semarang.
Hal ini bertujuan untuk melahirkan bakal calon Munsyid berikutnya serta untuk menumbuhkan potensi baru dari Munsyid yang telah ada.
“Talent yang terpilih akan tampil di Konser Arasy Cinta. Sudah ada dua orang namanya Shofi dan Hana dan mereka menjadi adek-adek baru kita,” ujar punggawa www.nasyidnusantara.com ini.
Dipilihnya tema ‘Arasy Cinta’ adalah berdasarkan pengalaman yang kerap dialami oleh anak-anak muda zaman sekarang.
Umumnya, mereka merasa galau karena belum menemukan pasangan hidup atau baru saja ditinggalkan pasangan.
Terlebih panitia Konser Arasy Cinta ini juga didominasi oleh generasi muda.
“Kita menentukan hal yang kira-kira cocok dengan tema tapi tetap nyambung dengan yang kita alami saat ini sehingga tercetuslah Arasy Cinta,” ungkap Hamzah.
Acara dibuka dengan penampilan Awra yang memerankan tokoh Arsy.
Ia bercerita tentang kesedihan yang dialami sejak kecil karena tidak mendapatkan kasih sayang orang tua.
Hingga pada akhirnya Ia dipertemukan dengan pasangan hidupnya.
Satu per satu artis Nasyid Semarang tampil di sela-sela pertunjukkan story telling Arsy seperti Helmi Utta, Ima Zara, El Alice, El Azizi, Alwi Syakieb, Awra, dan Musafa.
Seorang motivasinger, penulis, dan pencipta lagu, Bayu Adhitya atau yang kerap disapa Kang Abay menanggapi jika konser Arasy Cinta merupakan suatu event yang terkonsep dengan matang.
Hal yang menarik dari konser ini adalah penonton disuguhkan dengan penampilan story telling.
Mengembangkan suatu narasi yang erat kaitannya dengan perjalanan cinta banyak khalayak terutama anak muda.
“Datang ke sini bukan hanya sekadar dengerin nasyid dengan syair-syair yang positif, tapi kita juga ngikutin satu alur cerita yang inspiratif,” ungkap Kang Abay.
Pelaksanaan Konser Arasy Cinta tidak luput dari kerja sama ENPI Record yang merupakan salah satu label musik sekaligus manajemen artis Nasyid di Kota Semarang.
Aris Kurnianto selaku Ketua Nasyid Nusantara Pusat menyampaikan jika adanya ENPI Record bertujuan untuk mewadahi sekaligus memfasilitasi para Munsyid agar dapat berkarya dengan baik dan mampu diakui secara nasional.
“Kami jadikan sebagai pilot project untuk memasuki babak baru supaya anak-anak nasyid mampu menembus level industri. Adanya ENPI record untuk menaungi temen-temen musisi sehingga karyanya tidak hanya dinikmati secara off-air namun juga pada digital platform,” ujar Aris Kurnianto.
Acara diakhiri dengan pemberian motivasi dari Kang Abay. Ia juga tampil dengan membawakan lagu-lagu miliknya berjudul Halaqah cinta, Muhammad Nabi Tersayang, dan lagu Arasy Cinta yang dinyanyikan featuring Damai Music.