TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial, seorang sopir bajaj diduga terlibat dalam modus penipuan dengan menangis dan gemetaran saat ditelepon istri terkait keterlambatan pembayaran kontrakan. Warganet pun merespons fenomena ini dengan curiga terhadap kebenarannya.
Sejumlah warganet memberikan tanggapan melalui akun @mood.jakarta di Instagram. @imaalh menyebut, "MIN INI MODUS PENIPUAN MIN UDAH BANYAK YG KENA." Sementara @mancah menunjukkan ketidakpercayaan dengan menulis, "Modus penipuan kabarnya ini min, tadi liat di twitter banyak kejadian sama kaya gini. Ga tau benar apa ngga. Jadi trust issue mau nolong orang."
Dalam video yang diunggah di akun tersebut, sopir bajaj terlihat menangis dan gemetar saat menerima telepon dari sang istri yang mengaku diusir dari kontrakan karena tidak membayar sewa kontrakan.
Rekaman tersebut diambil oleh penumpang bajaj dan menjadi viral di media sosial.
Dalam narasi video, sopir bajaj menyebut bahwa istrinya mengusirnya dari kontrakan karena tidak membayar. "Gimana ma dia gak mau, yaudah aku ngarah pulang ni," ucap sopir bajaj sambil menangis.
Namun, beberapa warganet meragukan kebenaran cerita tersebut.
@kyybot menyebut, "Modus kasian doang mah banyak, bukan di kalangan bawah.
Noh sekelas cawapres aja pake modus kayak ginian."
Meskipun video tersebut membuat emosi banyak orang, banyak pihak menilai peristiwa tersebut patut dicurigai sebagai modus penipuan.
Kendati begitu, ia mengaku kini terancam diusir oleh pemilik kontarakan tersebut.
"Kemarin-kemarin udah bayar, kan nunggak 2 bulan ini diusir. Pemilik kontrakan gak mau dibayar setengah, dia minta full sebulan," curhat sopir bajaj.
"Ini pas turun bapaknya minta maaf karena cuma bisa anter sampai di sini karena mau langsung pulang ke rumahnya," tulis narasi.
"Siapa tau dari vt aku ini ada yang bisa bantu juga untuk sampai ke bapaknya dan aku bisa ketemu untuk sampaikan niat baik teman-teman semuanya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Warganet Ramai-ramai Sebut Sopir Bajaj Nangis Ditelepon Istri Karena Tak Bayar Kontrakan Hanya Modus