Berita Pemalang

Viral Guru Tampar Murid di Pemalang karena Sembunyi di Plafon Tak Ikut Upacara

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah kasus dugaan kekerasan oleh seorang guru kepada murid di SMP di Pemalang, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial setelah video berdurasi 18 detik beredar luas.

Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, membenarkan peristiwa tersebut yang diduga terjadi pada Senin (22/1/2024) setelah upacara bendera.

Bupati Mansur Hidayat menyatakan keprihatinannya terhadap kejadian tersebut dan menegaskan bahwa tindakan kekerasan terhadap murid atau sebaliknya harus segera direspons dan diselesaikan tanpa melibatkan pihak Bimbingan Konseling (BK) sekolah terkait.

"Ya di SMP 8, dan saya berusaha merespons cepat, sebab saya tidak mau ada peristiwa kekerasan kepada murid, atau sebaliknya kekerasan murid kepada guru.

Dan semestinya pihak guru harus melibatkan BP (Bimbingan Pengawasan) dan wali murid jika ada siswa yang membandel," ujar Bupati Mansur Hidayat.

Bupati Mansur Hidayat telah mendatangi pihak sekolah yang terlibat dan terekam dalam video kekerasan yang telah menyebar di masyarakat dan media sosial.

Guru yang terlibat dalam kejadian tersebut telah mengakui kesalahannya, dan bupati berharap penyelesaian kasus ini dapat dilakukan tanpa melibatkan upaya hukum.

"Saya sudah memerintahkan kepada guru yang dimaksud dan pihak sekolah lainnya untuk segera meminta maaf kepada wali murid agar tidak ada persoalan hukum," tambah Bupati Mansur Hidayat.

Meskipun begitu, hingga saat ini, bupati belum memberikan sanksi administratif kepada pihak sekolah yang terlibat, karena sedang melakukan upaya mediasi permohonan maaf kepada siswa dan wali murid.

Pihak sekolah dan guru yang terlibat telah dipanggil oleh bidang pengawasan dan pendidik pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Untuk sementara tidak ada sanksi, yang paling penting ada permohonan maaf.

Dan saya berharap, ini yang terakhir dan tidak ada lagi kekerasan di lingkungan sekolah," tutup Mansur.

Sebagaimana diketahui, guru kelas SMP 8 Pemalang terekam dan viral di media sosial.

Dari rekaman 18 detik itu, guru tampak menampar salah satu murid di lapangan sekolah dengan disaksikan guru kelas lainya dan siswa.

Usai ditampar, tampak suara riuh para siswa dan tepuk tangan para siswa.

Dari informasi yang diperoleh Kompas.com, 6 siswa dari kelas VII kedapatan tidak mengikuti upacara bendera pada hari Senin.

Siswa tersebut diketahui sedang bersembunyi di atas plafon kelas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral, Guru Tampar Murid SMP Pemalang, Bupati Minta Pelaku Meminta Maaf"

Berita Terkini