TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) Jawa Tengah memasang target realistis pada PON Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Ketua umum Pengprov PBSI Jateng, Basri Yusuf mengatakan pihaknya hanya menargetkan dua emas dari dua nomor nantinya yakni dari tunggal putra dan team event.
"Target emas PON mendatang, insya Allah dua emas dari sektor tunggal putra dan tim event. Kalau nantinya bisa mencapai lebih berarti bonus,” kata Basri Yusuf usai acara pelantikan pengurus periode 2023-2027 di Hotel Padma Semarang, Sabtu (3/2/2024) kemarin.
Baca juga: Pengurus Pengprov PBSI Jateng Periode 2023-2027 Resmi Dilantik, Tahun Ini Tuan Rumah 3 Even Nasional
Guna mencapai target medali PON tersebut, lanjut mantan pemain nasional bulu tangkis ini saat ini telah melakukan persiapan dengan mengadakan pemusatan latihan daerah (Pelatda).
Para pemain yang masuk pelatda PON 2024 sesuai dengan ranking yang diperoleh dan didominasi dari klub PB Djarum Kudus.
“Pelatda sudah berjalan saat ini sedang proses karena sebagian pemain ada di pemusatan latihan nasional (pelatnas),” ujarnya.
Basri Yusuf menambahkan untuk mengantisipasi pengalaman pahit di PON 2021 di Papua, telah menyiapkan long list nama pemain yang lebih dari persyaratan, sehingga sudah siap semuanya.
“Kita tidak boleh masuk ke lubang yang sama sehingga telah dilakukan langkah antisipasi,” tandasnya.
Seperti diketahui, tim bulu tangkis Jateng gagal mendulang emas di PON 2021, karena secara mendadak pemain andalan dipanggil masuk ke Pelatnas persiapan Piala Thomas.
Baca juga: Ketua Umum Pengprov PBSI Jateng, Basri Yusuf, Kembali Pimpin Setelah Terpilih Secara Aklamasi
Wakil Ketua KONI Jateng, Sudjatmiko dalam kesempatan sama berharap Pengprov PBSI Jateng mampu mendulang medali emas pada PON 2024 di Aceh-Sumut.
Sudjatmiko mengingatkan agar pengalaman pahit di PON 2021 di Papua di mana bulu tangkis tak meraih emas sehingga peringkat Jateng melorot urutan ke lima karena kalah satu emas dari Bali.
"Bila waktu PON 2024 bulu tangkis bisa dapat satu medali emas saja, maka Jateng berada peringkat empat. KONI memasukan bulu tangkis masuk dalam cabang unggulan," ujarnya. (*)