Polisi Selidiki Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Hadirkan Beberapa Saksi

TRIBUNJATENG.COM- Kasus kematian putra semata wayang Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) akhirnya dalam proses penyelidikan Polda Metro Jaya.

Diketahui Dante meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada 27 Januari 2024.

"Kasus kematian anak artis Tamara T, sejak hari Kamis 1 Februari 2024 proses penyelidikannya ditangani oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Kombes Ade Ary Syam Indradi dikutip dari Kompas.com

Adapun sebelumnya, kasus ini ditangani Polsek Duren Sawit. Pelimpahan kasus kematian korban dilakukan guna memudahkan proses penyelidikan.

"Untuk memudahkan dan mempercepat proses penyelidikan. Terlapor (masih) dalam proses penyelidikan," ungkap Ade.

Sementara itu, Tamara mengaku belum melihat rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab anaknya meninggal dunia.

"Karena CCTV sempat kami percayakan kepada polisi. Saya percayakan semua dari kemarin," kata Kuasa Hukum Tamara, Sandy Arifin, Jumat (2/2/2024).

Sandy mengatakan, selain Tamara, ada saksi driver yang diperiksa hari ini. Selain itu, ada beberapa saksi yang rencananya diperiksa dalam sepekan ke depan.

"Ada beberapa saksi juga yang diminta hadir termasuk driver untuk menindaklanjuti laporan yang kemarin yang sudah pernah disampaikan. Mungkin saksi lainnya lebih lanjut akan hadir lagi beberapa memang untuk sementara ini beberapa," ujarnya.

Sandy menambahkan, terlapor dalam hal ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Belum (sosok terlapor), ini masih dalam tahap penyelidikan. Tapi yang pasti klien kami akan membuka semua dalam proses penyelidikan ini dititipkan ke siapa, pada waktu kapan, jam nya semua akan diperdetail hari ini" jelasnya mengutip beberapa sumber.

Meninggal Di Kolam Renang

Anak sulung Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo meninggal dunia pada Sabtu, 27 Januari 2024.

Penyebab meninggalnya putra semata wayang pesinetron ini dikarenakan tenggelam di kolam renang umum.

Menurut informasi dari berbagai sumber, pada hari kejadian Tamara Tyasmara mengantarkan Dante ke kolam renang umum yang ada di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Semula Tamara ingin sang anak lebih dulu ikut dengannya ke lokasi syuting.

"Jadi hari itu Dante itu renang sama satu orang dewasa sama satu anak, satu dewasa ini jaga dua anak. Ini bukan kali pertama dia renang, jadi sebagai orang tua percaya, apalagi ini Dante udah aku pesanin, jangan nyebur dulu sebelum aku datang," ungkap Tamara Tyasmara saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, semalam.

Namun, saat Tamara Tyasmara mendapatkan telepon saat dalam perjalanan menuju lokasi kolam renang setelah syuting.

Dia mendapat kabar sang anak yang masih berusia enam tahun sudah dalam kondisi diberikan pertolongan pertama dengan napas buatan.

"Tiba-tiba dapat telepon dan dikabari Dante sudah diberikan napas buatan. Aku bilang cari saja RS terdekat, yang terdekat Rumah Sakit Islam Pondok Kopi," ungkapnya.

Akhirnya Tamara Tyasmara baru bertemu dengan sang anak di rumah sakit. Saat itu sang anak sudah dipantau menggunakan EKG atau eletrokardiogram.

"Aku langsung pegang dia pas sudah di-EKG sudah flat, sudah nggak ada. Aku namanya ibu nggak percaya kok cepat banget ya, orang dekat kok ke situ, paling 10-15 menit. Akhirnya aku bawa lagi Dante ke rumah sakit lain yang lebih besar, tapi tetap di EKG juga udah nggak ada, disedot dari hidung juga airnya sudah kosong, karena sempat muntah pas dibantu," ceritanya menahan tangis.

Kendati demikian, hingga kini wanita berusia 29 tahun itu pun belum berani untuk melihat CCTV pada kolam renang tersebut.

Bukan tak mau, Tamara hanya belum siap untuk melihat kronologi yang sebenarnya.

"Sebenarnya nih aku belum lihat cctv-nya, jadi kronologi aku belum tahu yang sebenarnya. Sengaja (belum lihat) karena apa ya belum kuat gitu kalau lihat CCTV ya," ucapnya mengutip Bangkapos.com.