TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Dua perjalanan kereta api di wilayah PT KAI Daop IV Semarang terpaksa dibatalkan pemberangkatannya pada Selasa (6/2/2024).

Pembatalan itu sebagai dampak dari banjir yang terjadi di Kabupaten Grobogan.

Dua KA tersebut adalah KA KA Kedungsepur dan KA Ambarawa Ekspres yang mestinya berangkat dari Semarang pada pagi hari.

Baca juga: PT KAI Daop 5 Purwokerto Siapkan 215.837 Tiket Pada Hari Libur Peringatan Hari Isra Miraj dan Imlek

Baca juga: Banjir Putus Jalan Semarang-Purwodadi dan Lumpuhkan Jalur KAI, Ini Wilayah yang Airnya Masih Tinggi

12 perjalanan kereta api (KA) terganggu akibat banjir di Kabupaten Grobogan, Selasa (6/2/2024).

Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan, genangan banjir mengganggu perjalanan lima kereta penumpang dan sisanya kereta barang.

Banjir menggenangi jalur antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati di KM 32+5/7 lintas Semarang - Surabaya, sejak pukul 05.03.

Hingga pukul 07.30, ada lima perjalanan KA yang terimbas banjir.

Yakni KA Blambangan Ekspres 185, KA Barang 2527, KA Parcel 284, KA Blora Jaya 227, dan KA Barang 2519.

"Pukul 09.30, KA Kedungsepur 546 dan KA Ambarawa Ekspres 230 dibatalkan perjalanannya," kata Franoto Wibowo seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Untuk mengantisipasi, kata dia, sementara dilaksanakan pola rekayasa untuk beberapa perjalanan kereta.

"KA Blambangan Ekspres 185, KA Blora Jaya 227, dan KA Blora Jaya 231 dilakukan rekayasa pola operasi atau jalan memutar," ungkap Franoto.

Dijelaskan Franoto Wibowo, PT KAI menerjunkan puluhan petugas prasarana yang didukung dengan peralatan berat , kendaraan perawatan jalan rel, dan material untuk menangani banjir.

"Pada pukul 11.30, kami berhasil memperbaiki salah satu jalur yaitu jalur hilir lokasi imbas banjir," kata Franoto.

Baca juga: Video KAI Daop 4 Pamerkan Potret 25 Tahun Kereta Api Kaligung dari Masa ke Masa

Baca juga: KAI Daop 4 Pamerkan Potret 25 Tahun Kereta Api Kaligung dari Masa ke Masa 

KA, kata Franoto Wibowo, bisa melalui lokasi tersebut dengan kecepatan terbatas.

Adapun KA pertama yang melalui jalur tersebut dengan aman dan terkendali adalah KA Sembrani relasi Surabaya-Jakarta pukul 12.15.