TRIBUNJATENG.COM - Timnas Indonesia E-Football juara AFC e-Asian Cup 2023 setelah mengalahkan Jepang di final, Senin (5/1/2024). 

Hasil ini membuat Timnas e-Sports Indonesia mencatatkan sejarah dengan menjadi juara di edisi pertama AFC eAsian Cup Qatar 2023.

Netizen pun berkomentar kemenangan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Virtual berkat menjamurnya rental PS. 

Rental PS menjadi e-sport Academy tempatnya pembinaan usia dini e-sport di Indonesia. 

Berikut komentar warganet:

@Semangka Kuning: tanpa sadar di tahun 2010-2016 kita membangun ekosistem e-sport di Grassroots 

@MENANTI SEBUAH JAWABAN.:kayaknya bakal bangkit lg ini rental ps...

@BaniAahmad: baru sadar kita udah bangun esport sejak tahun 2010 di grassroot dan baru manen sekarang 

@DH:semenjak saat itu tidak ada lagi rental PS adanya e-sport academy football

@monochild: PERTAHANKAN E STYY, BUKTI DARI PEMBINAAN SEJAK DINI DI RENTAL PS YANG SUKSES

Baca juga: Selamat! Hasil Akhir Timnas Indonesia Juara AFC e-Asian Cup 2023, Kalahkan Jepang di Final

Baca juga: Menang 4-1 dari Arema FC, PSIS Semarang Geser Posisi Persib Bandung di Klasemen Liga 1

Kalahkan  Jepang

Timnas Indonesia hanya sampai babak 16 besar di dunia nyata, namun tak di laga virtual Timnas Indonesia mampu juara Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia E-Football juara AFC e-Asian Cup 2023 setelah mengalahkan Jepang di final, Senin (5/1/2024). 

Menurunkan duet Rizky Faidan dan Elga Cahaya, Timnas eFootball Indonesia mengalahkan Jepang dalam dua kali match game.

Hasil ini membuat Timnas e-Sports Indonesia mencatatkan sejarah dengan menjadi juara di edisi pertama AFC eAsian Cup Qatar 2023.

Pada game pertama, Indonesia menuntaskan match melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama waktu normal dan perpanjangan waktu.

Duet Rizky Faidan dan Elga Cahaya hampir membawa Indonesia menang dalam waktu normal setelah gol di pertengahan babak kedua.

Elga-Faidan lebih banyak mengandalkan umpan-umpan lambung dalam membangun serangan dengan kombinasi satu-dua saat memasuki pertahanan Jepang.

Stretegi itu berjalan cukup baik. Gol Indonesia pada menit ke-71' tercipta melalui skema ini.

Umpan long yang kemudian diselesaikan dengan aksi tusukan ke kotak penalti dan diakhiri sebuah tembakan dari Ramadhan Sananta yang berbuah gol.

Setelah gol pertama, Elga-Faidan melakukan rotasi dengan mengganti sejumlah pemain intinya.

Sayang kemenangan didepan mata tertunda lantaran Jepang berhasil menyamakan kedudukan sesaat sebelum waktu normal berakhir.

Takefusa Kubo menyelesaikan bola rebound tepisan kiper Indonesia pada menit 90+5'.

Laga pun harus dilanjutkan melalui perpanjangan waktu. Namun dalam babak ini tidak ada gol yang tercipta.

Akhirnya, laga game pertama dituntaskan melalui adu penalti yang kemudian dimenangkan dengan skor 3-2.

Pada game kedua, Elga-Faidan lebih sering memainkan umpan pendek satu-dua dalam membangun serangan, pun demikian dengan Jepang.

Namun pertahan kedua tim cukup rapat untuk mematahkan setiap serangan yang dibangun, babak pertama masih belum ada gol yang tercipta.

Sementara di babak kedua, umpan-umpan lambung kembali menjadi pilihan Elga-Faidan. Sementara Jepang masih tetap dengan umpan pendek dan menyerang melalui sektor sayap.

Mengawali babak perpanjangan waktu, Indonesia hampir saja unggul melalui sebuah serangan balik cepat.

Aksi solorun Saddil Ramdani dan tendangan kaki kirinya hampir membuat Indonesia unggul.

Gol yang ditunggu akhirnya tercipta tak lama kemudian, melalui sebuah skema freekick set piece yang tak diduga player Jepang.

Dimas Drajad menyelesaikan peluang freekick itu menjadi sebuah gol lewat tendangan berkelasnya.

Keunggulan Indonesia tak mampu disamakan oleh Jepang sampai laga berakhir.

Hasil 1-0 membuat Indonesia menasbihkan diri menjadi juara gelaran AFC eAsian Cup 2023.

Perjalanan Menuju Juara

Sebelumnya, Indonesia lolos ke partai puncak setelah mengalahkan Thailand dua kali setelah di game pertama menang 1-0 dan di game kedua menang 1-2.

Sementara Jepang mengalahkan Arab Saudi dengan skor identik 1-0 di dua leg.

Duel antara Indonesia vs Jepang di laga final ini adalah partai ulangan karena keduanya pernah bertemu di fase grup.

Saat itu Indonesia menang 5-1 di leg pertama, namun kalah 1-2 di leg kedua.

Selain Jepang, Indonesia sebelumnya tergabung di grup D bersama Vietnam pula.

Indonesia menggilang Vietnam dengan skor 6-0 dalam dua pertandingan dan lolos ke fase gugur sebagai juara grup D.

Di babak 16 besar, Indonesia menghadapi Korea Selatan dan menang dua game langsung 2-0 dan 0-2.

Sementara di perempat final, eTimnas menurunkan duet Rizky Faidan dan Elga Cahaya untuk menghadapi duet dari UEA, Saeed Mohammed dan Ali Murad. Skuad eTimnas menang dengan skor fantastis 6-1.

Di Semifinal, Timnas Indonesia menang 3-1 atas Thailand dan berjumpa Jepang di final yang mengalahkan Arab Saudi. (*)