Pemilu 2024

Viral Warga Sandera 3 Petugas KPPS dan Bawa 4 Bilik Suara, Ketua KPU Ungkap Fakta Sebenarnya

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video kericuhan antara warga dan penyelenggara Pemilu 2024 di Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura yang viral

Video beredar di media sosial sekira pukul 22.00 WIB pada Selasa (13/2/2024). 

Fakta sebenarnya, jelas Hasyim, pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB beberapa orang mendatangi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang saat itu sedang mendirikan TPS. 

Mereka menduga surat suara sudah dicoblos. 

"Sekalipun KPPS sudah menjelaskan aktivitasnya mendirikan TPS, bukan coblos surat suara. Akan tetapi penjelasan itu dihiraukan," ungkap Hasyim. 

Orang-orang tersebut lalu membawa perlengkapan pemungutan suara berupa bilik suara sebanyak 4 buah.

Selain itu, mereka juga membawa 3 orang KPPS.

"Adapun kotak suara, dengan alasan keamanan, memang setelah diterima oleh KPPS dari PPS (Panitia Pemungutan Suara) pada hari Selasa lalu dititipkan di gudang penyimpanan PPS," jelas Hasyim.

"Dan baru digeser ke TPS pagi hari (Rabu,14/2/2024) sebelum jam pelaksanaan rapat pemungutan suara dimulai," ia menambahkan. 

Setelah dimediasi, bilik suara dan KPPS dilepaskan.

Beberapa saat setelah dilepas, KPPS langsung melanjutkan pendirian TPS yang tertunda serta memastikan keamanan dan keutuhan kotak suara 

"KPU Sampang mengecam tindakan kekerasan verbal tersebut. Tindakannya tidak hanya menghambat tahapan Pemilu. Tapi juga menyisakan trauma psikis bagi korban," pungkas Hasyim. 

(Tribuntrends.com )

Berita Terkini