TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Seorang kernet menganiaya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) hingga tewas di Bandar Lampung.
Dia melakukan penganiayaan karena kesal truk tankinya dilempari batu sampai kaca depan pecah.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Rabu (14/2/2024).
Baca juga: Beda Pilihan Capres, Anak Diancam Coret dari KK, Suami Aniaya Istri, Mertua Usir Menantu
"Pelakunya sudah kita tangkap, inisial YSF, usia 21 tahun," kata Dennis saat dihubungi, Senin (19/2/2024) malam.
Dennis mengatakan, korban tidak diketahui identitasnya karena ia adalah ODGJ yang berkeliaran di jalan.
"Lokasi penganiayaan terjadi di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Kedaton.
Dari keterangan warga, korban adalah ODGJ yang memang sering terlihat berkeliaran di sekitar TKP," kata Dennis.
Kasus ini terungkap saat korban ditemukan tewas bersimbah darah oleh warga di lokasi kejadian.
Aparat kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Menurut Dennis, beberapa saksi sempat melihat pelaku naik lalu pergi membawa satu unit truk tanki bahan bakar dari lokasi korban ditemukan.
"Setelah penyelidikan, kecurigaan mengarah kepada pelaku," ungkap Dennis.
Warga Sumatera Selatan itu lantas diketahui berada di sebuah SPBU di daerah Kecamatan Teluk Betung Selatan.
"Peristiwa terjadi Rabu pagi, sorenya pelaku kita amankan.
Pelaku juga mengakui perbuatannya itu," tutur Dennis.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku, peristiwa itu berawal saat pelaku sedang melintas di lokasi kejadian sambil mengendarai truk tanki bahan bakar itu.
Korban tiba-tiba melempari truk itu dengan batu hingga kaca depan pecah.
Lantaran kesal, pelaku berhenti lalu memukuli korban menggunakan sebatang besi.
Pelaku terus memukuli korban yang tidak berdaya dan berlumuran darah.
Setelah korban terlihat tidak bergerak, pelaku melanjutkan kembali perjalanannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil Dilempar Batu, Kernet Truk Aniaya ODGJ Sampai Tewas di Lampung"
Baca juga: Suami Caleg Mengamuk Aniaya Ketua RT dan Anggota KPPS gara-gara Istri Hanya Dapat 3 Suara