TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Meski memiliki elektabilitas tinggi, namun Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku, tidak berpikir untuk maju lagi dalam pesta demokrasi Pilwakot Semarang 2024.
Berdasarkan hasil survei dari AKSARA Research and Consulting pada 5-15 Mei 2023, Mbak Ita, sapaannya, mendapatkan tingkat elektabilitas tertinggi sebagai tokoh yang layak memimpin Kota Semarang ke depan.
Mbak Ita mendapatkan tingkat keterpilihan sebesar 26,3 persen.
Namun angka elektabilitas itu belum cukup untuk meyakinkan dirinya maju lagi dalam Pilwakot Semarang 2024.
Dia ingin fokus terhadap keluarga. Sejak lulus S1 hingga kini, dia selalu berkarier. Bahkan, selama usia anak tunggalnya 28 tahun, dia belum pernah menjadi ibu rumah tangga penuh waktu.
"Sudah cukup saya berkarier, cukup menyumbangkan tenaga, pikiran, kepada masyarakat dan negara. Izinkan saya ingin fokus ke keluarga. Anak saya sampai umur 28 tahun belum pernah merasakan ibu rumah tangga yang full memberikan kasih sayang penuh," ungkap Ita, saat jumpa media, di Toko Oen Semarang, Jumat (23/2/2024).
Baca juga: 5 Nama Ini Diprediksi Nyalon saat Pilwakot Semarang 2024, Ada Eks Camat Gajahmungkur Ade Bhakti
Baca juga: 5 Nama Ini Diprediksi Nyalon saat Pilwakot Semarang 2024, Ada Eks Camat Gajahmungkur Ade Bhakti
Namun demikian, dia tetap mengembalikan keputusan kepada partai. Hanya saja, dia ingin fokus kepada keluarga setelah selesai masa tugas sebagai Wali Kota Semarang.
Saat ini, dia tetap fokus menyelesaikan tugasnya sebagai wali kota hingga 2025 mendatang.
"Tugas saya sampe 2025. Pilkada November 2024. Kemungkinan selesai 2025 Januari atau apa. Saya ingin menyelesiakan tugas-tugas sampai selesai. Banyak tugas sampai 2025," tutur Ita. (eyf)