Erina Gudono Masuk Bursa Cabup Sleman, PKS Sindir Kader Gerindra

Editor: Vito
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dalam foto prewedding yang dibagikan di Instagram

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Nama Erina Gudono, istri Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, masuk dalam bursa bakal calon bupati (cabup) untuk pilkada 2024 di Kabupaten Sleman. Nama menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu muncul dari internal Partai Gerindra.

Munculnya nama Erina di bursa Pilkada Sleman itupun menjadi sorotan publik, terlebih hingga kini sudah ada tiga orang anggota keluarga Presiden Jokowi yang terjun ke politik.

Di antaranya yakni putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo. Gibran juga merupakan cawapres dari Prabowo Subianto yang saat ini masih unggul perolehan suaranya di pilpres 2024.

Selanjutnya ada Bobby Nasution, suami dari Kahiyang Ayu, putri kedua Presiden Jokowi. Bobby hingga kini masih menjabat sebagai Wali Kota Medan. Kemudian, ada putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang saat ini menjadi Ketum PSI.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengaku sudah mendengar nama Erina diusulkan oleh Partai Gerindra, meski yang bersangkutan saat ini belum memberikan pernyataan resmi mau maju sebagai Cabup Sleman.

"Belum ada pernyataan resmi. Kalau nggak salah diusulkan salah satu parpol atau ormas," katanya, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).

Akan tetapi, Mardani mengaku tidak masalah jika nantinya Erina benar-benar diusung oleh Partai Gerindra.

Namun, ia menyindir, seharusnya partai politik mengusung kadernya sendiri di pilkada serentak 2024. "Monggo saja, walau kalau parpol jadi catatan, karena mestinya mengajukan kader sendiri," ujarnya

PKS, menurut dia, tidak berminat untuk mengusung Erina Gudono untuk maju menjadi Bupati Sleman 2024. "Kecil kemungkinannya," tukasnya.

Adapun, Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, tak mempermasalahkan adanya wacana parpol mengusung menantu Presiden Jokowi sekaligus istri Ketum PSI Kaesang Pangarep, Erina Gudono, sebagai bakal Cabup Sleman pada pilkada serentak 2024.

Menurut dia, setiap warga negara berhak untuk memilih dan dipilih, tak terkecuali menantu Jokowi. "Kami belum membicarakan pilkada, tetapi hak semua warga negara untuk memilih dan dipilih," ucapnya, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).

Herman menuturkan, partainya masih menunggu dinamika politik yang berkembang, khususnya apakah Erina benar-benar akan maju atau tidak sebagai bakal Cabup Sleman 2024. "Kami lihat ke depan apakah Mbak Erina maju atau tidak," bebernya.

Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Hermawi Taslim mengaku ogah memberikan komentar soal masuknya nama istri Kaesang Pangarep sekaligus menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono sebagai bakal Cabup Sleman 2024.

Menurutnya, Nasdem masih belum mau berbicara mengenai seputar pilkada serentak 2024. "Kami belum bicara pilkada," tuturnya, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).

Hingga kini, dia menambahkan, partainya masih fokus untuk menunggu hasil rekapitulasi manual pilpres dan pileg yang sedang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kami masih menunggu rekap manual KPU," pungkasnya. 

Diketahui, isu nama Erina Gudono masuk ke dalam bursa bakal Cabup Sleman 2024 pertama kali digulirkan DPC Partai Gerindra Sleman. Dalam usulannya, Erina Gudono menjadi kandidat terkuat untuk bisa diusung menjadi bakal cabup pada pilkada Kabupaten Sleman 2024.

"Semua itu kan ada wacana-wacana, terutama internal dulu yang diajukan, lalu memandang yang lain. Nanti kira-kira survei masuk atau tidak," kata Ketua DPC Partai Gerindra Sleman, HR Sukaptana, Sabtu (9/3).

Menurut dia, satu nama yang muncul dari masukan internal adalah Erina Gudono. Nantinya, usulan dari DPC itu bakal disampaikan kepada pengurus tingkat DPD hingga tingkat DPP.

"Iya (Erina Gudono-Red) masuk. Saya kan dari DPC, nah DPC itu kan sesuai tingkatnya, DPC nanti kami laporan DPD. Nah, DPP itu punya wacana juga, misalkan nama Mbak Erina Gudono dimasukkan dalam bursa tersebut," jelasnya.

Selaina Erina, Sukaptana menyatakan, ada nama-nama dari kader internal Gerindra yang dimunculkan, yakni Lisman Pujakusuma, Danang Wicaksana Sulistya, dan termasuk dirinya.

"Iya, (nama-nama itu-Red) masih dalam penjajakan dulu semua," tandasnya. (Tribunnews/Yohanes Liestyo Poerwoto/Pravitri Retno/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)

Berita Terkini