Dokter Roni Meninggal Kecelakaan

Kronologi Kecelakaan di Semarang yang Tewaskan Dokter Roni, Sopir Truk Lari, Tak Ada CCTV dan Saksi

Penulis: iwan Arifianto
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Brio merah yang alami kecelakaan dengan truk tak dikenal di ruas tol Banyumanik KM 423, Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (14/3/2024). Akibat kejadian ini, dokter muda asal Kabupaten Semarang tewas di lokasi.

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kronologi kecelakaan maut yang tewaskan seorang dokter muda di Semarang.

Peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan  Brio merah dengan truk tak dikenal terjadi di jalan tol Semarang, Kamis (14/3/2024) sekira pukul 06.15 WIB.

Lokasi persis berada ruas tol Banyumanik KM 423, masuk ke wilayah Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Baca juga: Kisah Pilu Warga Bandarharjo, Sebelum Pemilu Ramai Didatangi Caleg Sekarang Banjir Tak Ada Satupun

Baca juga: Kronologi Penemuan Kerangka Terbungkus Spanduk, Diduga Perempuan, Pakaian Dalam Masih Melekat

Petugas Jasa Marga saat memeriksa kondisi Brio merah yang alami kecelakaan dengan truk tak dikenal di ruas tol Banyumanik KM 423, Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (14/3/2024). Akibat kejadian ini, dokter muda asal Kabupaten Semarang tewas di lokasi. (istimewa)

 

Akibat kejadian ini, seorang dokter muda bernama Abdul Roni (31) asal Mesu, Suruh, Kabupaten Semarang tewas di lokasi kejadian.

"Iya kecelakaan tersebut terjadi kemarin," ujar Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko, Jumat (15/3/2024).

Handoko menyebut, kecelakaan melibatkan Brio merah pelat H1769BV yang dikemudikan korban Abdul Roni. 

Ucapan belasungkawa atas meninggalnya dr Abdul Roni (Ist/@Instagram RS)

Kendaraan lainnya berupa truk tak dikenal yang melarikan diri dari lokasi kejadian.

Pihaknya hanya menemukan sisa lampu belakang dan bemper belakang truk yang tertinggal.

"Iya kami temukan lampu belakang dan bemper dari truk tersebut," jelasnya.

Kecelakaan itu, kata dia, bermula saat Brio merah melaju dari selatan ke utara atau dari arah Ungaran ke Kota Semarang. 

Situasi lokasi kejadian sedang hujan deras dan merupakan medan jalan turunan. 

Diduga mobil alami slip sehingga pengemudi hilang kendali.

Mobil lalu oleng dan berputar arah sampai terjadilah kecelakaan dengan truk tak dikenal yang melaju searah di depannya.

"Iya, diduga mobil Brio slip hilang kendali lalu mobil berputar bagian belakang mobil membentur bagian belakang truk," paparnya.

Dalam kejadian itu, korban alami cidera kepala dan dada. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian.

Selepas peristiwa kecelakaan ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. 

Namun, kata Handoko, di lokasi tak ada CCTV dan saksi yang melihat secara langsung. "Kami masih lakukan lidik," katanya. 

Penampakan Brio merah yang alami kecelakaan dengan truk tak dikenal di ruas tol Banyumanik KM 423, Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (14/3/2024). Akibat kejadian ini, dokter muda asal Kabupaten Semarang tewas di lokasi. (istimewa/Jasamarga)

Direktur RS

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Banyumanik Kota Semarang, Kamis (14/3/2024).  Direktur RS Karanggede Sisma Medika Boyolali dr Abdul Roni meninggal dunia dalam kecelakaan ini.

Ucapan belasungkawa atas meninggalnya dr Abdul Roni mengalir dari kolega, sahabat bahkan pasien yang pernah ditanganinya.

Karangan bunga tanda ikut belasungkawa atas meninggalnya dr Abdul Roni juga berjejer di rumah duka, di Dusun Kemesu Desa Suruh Kecamatan Suruh, Salatiga.

Beberapa di antaranya dari RS Kariadi Semarang, RS Karanggede Sisma Medika dan lainnya.

"Telah meninggal dunia saudara kami slm dr Abdul Roni (menantu Mas H Rofiudin Munawwar Kholil Rembes)/ suami dr Annisa Mufkhasari. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu," tulis mantan Kades Boto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, Sjaichul Hadi dalam akun media sosial miliknya.  

dr Abdul Roni menjadi Direktur RS Karanggede Sisma Medika pada Kamis (31/3/2022). Ia menggantikan drg Ermi Nuryanti, MARS. 

Semasa hidup, dr Abdul Roni dikenal baik.  Kesan ini ditulis oleh orang-orang yang pernah mengenal dr Abdul Roni di akun media sosial RS Karanggede Sisma Medika Boyolali. 

"Suargi langgeng dok," tulis @diianratxx.

"dokter orang baik," tulis @chairinaputxx

(iwn)

Baca juga: Foto-foto Penampakan Brio Merah Hancur Parah Setelah Kecelakaan Vs Truk, dr Roni Tewas, Sopir Lari

Berita Terkini